Di dlm Firman-Nya ada kepastian. Roh Kudus akan memimpin kita berjln di atas ketidakpastian. Ia hanya butuh kita percaya & taat Kisah 10:19-20

Jumat, 03 Juli 2015

BERHUBUNGAN DENGAN TUHAN KAPANPUN DAN DIMANAPUN

Ayat bacaan: Efesus 2:18
====================
"karena oleh Dia kita kedua pihak dalam satu Roh beroleh jalan masuk kepada Bapa."

The world is getting smaller, dunia semakin kecil, thanks to the technology. Bayangkan dahulu orang hanya bisa berhubungan lewat surat menyurat atau telegram yang dipakai untuk memberitakan hanya yang penting-penting saja. Sebelum ada jasa pos, orang jaman dulu mempergunakan burung merpati untuk mengirim berita dengan mengikatkan surat pada kaki burung. Hari ini kita bisa berhubungan dengan begitu mudah dan murah dengan berbagai fasilitas. Telepon bahkan sudah banyak yang gratis meski berbeda negara lewat memanfaatkan beberapa messaging apps yang dilengkapi fasilitas ini. Berkirim text message tidak lagi harus bayar, untuk berkirim surat bisa mempergunakan surat elektronik alias email yang begitu dikirim langsung sampai ke tangan penerima. Kita bisa memanfaatkan fasilitas teleconference dan berbincang dengan orang di belahan dunia berbeda sambil bertatap muka. Berbagai jejaring sosial memungkinkan orang untuk berhubungan dengan cepat dan mudah, bahkan kita pun kembali bertemu dengan teman-teman lama yang tadinya sudah hilang kontak berkat keberadaan jejaring sosial ini. Cara mengoperasikan semua ini begitu mudah, sehingga anak kecil sekalipun bisa melakukannya tanpa kesulitan. Komunikasi dan hubungan sangatlah dipermudah dengan terus berkembangnya teknologi.

Bersyukurlah bahwa dalam hal hubungan kita dengan Sang Pencipta pun demikian. Hari ini kita bisa datang berbicara kepada Tuhan dengan mudah, kapan saja dan dimana saja. Kita tidak perlu jauh-jauh dan mahal-mahal pergi ke sebuah tempat tertentu untuk berbicara dengan Tuhan, kita tidak perlu harus secara khusus menghadap ke satu arah, kita tidak perlu juga harus tergantung pada waktu-waktu tertentu untuk itu. Kita tidak membutuhkan perantara untuk berbicara dengan Tuhan, kita bisa mendengar suaraNya dan berhubungan denganNya dalam Roh. Kita bisa masuk menghampiri tahtaNya yang kudus dan berhubungan denganNya setiap saat.

Jika itu bisa kita nikmati saat ini, itu karena Tuhan Yesus sudah memulihkan hubungan kita yang terputus dari Tuhan akibat dosa. Kita tidak perlu mengantri, memasuki gedung-gedung tertentu, atau mempersiapkan segala sesuatu berhari-hari atau berbulan-bulan untuk bisa berkomunikasi dengan Tuhan. Kita tidak perlu dijadwal terlebih dahulu untuk itu. Tidak. Kita bisa secara langsung menumpahkan isi hati kita, memuji dan menyembahNya, atau memohon pertolongan kapanpun dan dimanapun. Kita bisa merasakan kehadiranNya yang begitu damai, kita bisa mendengar suaraNya setiap saat. Dan yang lebih hebat lagi, Tuhan tidak pernah terlalu sibuk untuk kita. He's never too busy for us. Kapan saja kita membuka hubungan dengan Tuhan, Dia akan selalu berkenan untuk dihampiri. Isn't that amazing?

 Tanpa Kristus kita tidak akan pernah bisa mengalami itu semua. Paulus mengerti benar akan hal itu dan berkata "karena oleh Dia kita kedua pihak dalam satu Roh beroleh jalan masuk kepada Bapa." (Efesus 2:18). Berkat Yesus maka kita semua, baik orang-orang Israel secara rohani maupun yang berada diluar, oleh Roh Allah yang satu, dapat mendekati Bapa. Hubungan kita yang telah terputus akibat dosa telah kembali tersambung lewat darah Kristus. "Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu "jauh", sudah menjadi "dekat" oleh darah Kristus." (ay 13). Artinya, semua manusia memiliki kesempatan yang sama untuk selamat dan berhubungan secara langsung kepada Bapa melalui Roh Kudus oleh karena Kristus, dengan perantaraan Kristus. Lebih lanjut Paulus mengatakan "Di dalam Dia kita beroleh keberanian dan jalan masuk kepada Allah dengan penuh kepercayaan oleh iman kita kepada-Nya." (3:12). Ini adalah anugerah yang terlalu besar untuk kita buang. Anugerah yang terlalu besar untuk kita sia-siakan. Setiap saat, setiap waktu, kapan saja dan dimana saja, kita bisa berhubungan dengan Tuhan.

Semua orang bisa mendapatkan kesempatan yang sama melalui Kristus. Tuhan selalu menyambut siapapun dengan tangan terbuka, tidak peduli kesalahan di masa lalu atau berbagai perbuatan-perbuatan terdahulu yang penuh dosa. Dia siap menyucikan kita kembali agar bisa dengan penuh keberanian memasuki tahta kudusNya.

Apa yang perlu kita perbuat adalah mengakui dosa-dosa kita dengan melakukan pertobatan menyeluruh, karena sesungguhnya yang memisahkan kita dari Tuhan tidak lain adalah dosa-dosa kita, "tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu." (Yesaya 59:2). Dan tentu saja percaya kepada Yesus dan menerimaNya sebagai Tuhan dan Juru Selamat pribadi kita. "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." (Yohanes 14:6).  Dengan melakukan hal-hal tersebut, kita pun akan dapat "dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya." (Ibrani 4:16).

"TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan." (Mazmur 145:8). Dan kedekatan itu sudah menjadi begitu nyata melalui hubungan tanpa hambatan yang telah dimungkinkan lewat darah Kristus. "Ia datang dan memberitakan damai sejahtera kepada kamu yang "jauh" dan damai sejahtera kepada mereka yang "dekat",karena oleh Dia kita kedua pihak dalam satu Roh beroleh jalan masuk kepada Bapa." (Efesus 2:17).

Semuanya tergantung kita. Apakah kita mau memanfaatkan apa yang telah tersedia atau masih memilih untuk berada di luar? Apakah kita sudah menyadari kemudahan dan fasilitas yang dibukakan Yesus untuk kita sehingga kita bisa berhubungan denganNya kapan saja dan mau memanfaatkannya? Yang pasti, pintu sudah dibuka, dan terbuka untuk semua orang. Tuhan menyambut semuanya yang datang dengan iman. Melalui Yesus, kita bisa menghampiri tahta kudusNya kapanpun dan dimanapun. Selama kita mau, tidak ada tempat atau waktu dimana kita tidak bisa menemuiNya lewat doa kita. Isn't that amazing?

Tidak ada satu tempat atau waktupun dimana kita tidak bisa menemui Tuhan




Sumber :  http://www.renunganharianonline.com/






« »
« »
« »
Get this widget