Di dlm Firman-Nya ada kepastian. Roh Kudus akan memimpin kita berjln di atas ketidakpastian. Ia hanya butuh kita percaya & taat Kisah 10:19-20

Selasa, 31 Juli 2012

MELAYANI (1)

Ayat bacaan: Yesaya 6:8
================
"Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Saya ingin melanjutkan mengenai pelayanan yang sudah kita bahas kemarin. Mari kita lihat kembali apa yang dikatakan Yesus berikut ini: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit." (Matius 9:37a). Kalau jumlah pengikutNya ada banyak, mengapa dikatakan bahwa pekerja itu sedikit? Karena tidak semua orang percaya bersedia untuk terjun langsung sebagai murid-muridNya yang berperan nyata di tengah masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Selalu saja ada alasan yang bisa dikemukakan untuk itu. Malas, merasa kebebasan dan waktu-waktu bersantai dirampas, atau dengarlah kata seorang teman saya, "saya tidak bisa kotbah." Menjadi pelayan Tuhan tidak harus selalu berarti kita harus naik ke mimbar dan berkotbah selama sekitar satu jam. Di gereja saya berbagai bentuk fellowship pun tidak harus duduk di satu rumah, membentuk lingkaran dan sebagainya. Ada banyak komunitas yang dibentuk berdasarkan hobi seperti olahraga futsal, badminton, sepeda, atau sekumpulan ibu muda yang saling bertukar ilmu memasak. Disana mereka bisa bertumbuh menjadi sebuah keluarga yang akrab dan sambil menjalani hobi mereka pun saling mengingatkan dan berbagi Firman Tuhan. Mereka bisa tampil menjadi pelayan-pelayan Tuhan tanpa kehilangan 'fun factor' mereka. Seringkali yang menjadi masalah bukan soal mampu atau tidak, tetapi justru apakah kita mau atau tidak.

Senin, 30 Juli 2012

MOTIVASI DALAM PELAYANAN

Ayat bacaan: Kisah Para Rasul 20:33
==========================
"Perak atau emas atau pakaian tidak pernah aku ingini dari siapapun juga."

Ada banyak yang melayani, tapi hanya sedikit yang motivasinya benar. Itu yang dikatakan oleh salah seorang teman yang aktif dalam pelayanan di gerejanya. Menurutnya, ada orang-orang yang memang sepertinya melayani, tetapi bukan didasarkan untuk menyenangkan hati Tuhan melainkan untuk kepentingan-kepentingan pribadi. Menurutnya, orang-orang seperti ini biasanya akan ketahuan lewat sikap mereka dalam kehidupan sehari-hari. Selalu menyombongkan diri baik secara langsung atau lewat berbagai jejaring sosial, atau sikap lainnya seperti malas, angkuh, sering tidak tepat waktu dan lain sebagainya. Adalah sangat baik apabila kita bersedia untuk meluangkan sebagian dari waktu kita untuk terlibat langsung dalam pelayanan lewat bidang apa saja sesuai panggilan kita masing-masing, tapi adalah penting pula untuk memperhatikan baik-baik motivasi yang benar dalam melayani.

Minggu, 29 Juli 2012

KUASA DIBALIK DOA

Ayat bacaan: Kolose 4:12
====================
"Salam dari Epafras kepada kamu; ia seorang dari antaramu, hamba Kristus Yesus, yang selalu bergumul dalam doanya untuk kamu, supaya kamu berdiri teguh, sebagai orang-orang yang dewasa dan yang berkeyakinan penuh dengan segala hal yang dikehendaki Allah."

Pentingkah kita mendoakan sesama kita? Atau pertanyaan lain, bisakah doa kita untuk orang lain membawa dampak besar? Dengarlah pengalaman saya pribadi. Jauh sebelum saya bertobat, ada sebagian dari teman kuliah saya yang berusaha untuk memperkenalkan Kristus kepada saya. Reaksi saya pada waktu itu negatif. Saya menertawakan mereka dan menolak mentah-mentah. Sekitar 6 atau 7 tahun kemudian saya mengalami pengalaman spiritual yang luar biasa, dan singkat cerita saya pun menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat saya. 

Sabtu, 28 Juli 2012

DIPANDU DAMAI SEJAHTERA

Ayat bacaan: Kolose 3:23
=====================
"Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah."

Pernahkah anda merasa kehilangan damai sejahtera dalam melakukan sesuatu? Secara pribadi anda merasa benar dalam melakukan sesuatu itu, tapi anda tidak lagi merasakan damai sejahtera, atau bahkan gelisah. Saya dahulu pernah mengalaminya, dan ada seorang teman juga yang baru saja mengalami hal yang sama. Sejak awal ketika ia mengambil sebuah keputusan ia merasa ada sesuatu yang tidak kena. Ia tidak nyaman, merasa sepertinya ada yang mengganjal dalam hatinya tapi ia terus saja menjalankannya. Pada akhirnya ia sadar bahwa ia telah mengambil keputusan yang salah. Sayangnya itu baru ia sadari setelah ia mengalami kerugian yang tidak sedikit akibat investasi yang ia keluarkan.

Jumat, 27 Juli 2012

SEPAKAT !

Ayat bacaan: Amos 3:3
==================
"Berjalankah dua orang bersama-sama, jika mereka belum berjanji?"

Apa arti kata sepakat? Bagi pebisnis kata sepakat berarti mencapai deal untuk melanjutkan kerjasama sesuai perjanjian. Bagi musisi, kata sepakat itu artinya bisa bersama-sama mengalirkan musik untuk menghasilkan sebuah simfoni yang harmonis dan terdengar menyatu. Intinya, sepakat itu artinya kedua belah pihak sudah setuju dengan keputusan bersama yang telah dibicarakan sebelumnya. Bayangkan apabila anda bersepakat untuk bertemu di sebuah tempat pada jam yang sudah ditentukan. Jika salah satu melanggar kesepakatan, misalnya datang pada jam yang berbeda atau pergi ke tujuan yang berbeda, tentu anda tidak akan pernah bisa bertemu bukan? Seperti itulah sebuah gambaran kesepakatan. 

DURI-DURI KECIL YANG MEMBINASAKAN

Ayat bacaan: Markus 4:19
=================
"Then the cares and anxieties of the world and distractions of the age, and the pleasure and delight and false glamour and deceitfulness of riches, and the craving and passionate desire for other things creep in and choke and suffocate the Word, and it becomes fruitless."

duri kecil yang mematikanAwalnya tertusuk duri, kemudian telapak kaki infeksi, membengkak dan bernanah. Itu dialami oleh salah seorang teman saya ketika menjalani masa KKN sekian tahun yang lalu. Pada waktu itu ia harus berjuang melewati semak duri karena tersasar di dalam hutan. Ia sudah berusaha untuk melewati semak duri dengan sebisa mungkin, namun tidaklah mungkin kita bisa melewati semak duri tanpa lecet sedikitpun. Ia tertusuk dan tergores disana sini, dan salah satu bagian tubuhnya yaitu telapak kaki ternyata mengalami infeksi yang cukup menyakitkan. Ia demam tinggi dan sempat hampir pingsan akibat mengalami shock atas rasa sakit ketika menjalani perawatan, dan membutuhkan waktu yang lumayan lama untuk bisa pulih sepenuhnya. Jika tertusuk saja sudah sakit, lihatlah bagaimana sakitnya ketika luka yang ditinggalkan kemudian berubah menjadi sebuah infeksi seperti itu. Sebuah duri itu kecil saja, tetapi akibat yang ditimbulkan bisa cukup parah.

Rabu, 25 Juli 2012

PERHATIKAN UCAPAN KITA

Ayat bacaaan: Amsal 19:1
====================
"Lebih baik seorang miskin yang bersih kelakuannya dari pada seorang yang serong bibirnya lagi bebal."

menjaga perkataanPernahkah anda mencoba tidak mengeluarkan sesuatu yang negatif dari mulut satu hari saja? Tidak komplain, mengeluh, menggerutu, bergosip, menyindir, berbohong, mencela, menghina, atau yang lebih parah membentak, memaki, menghujat dan mengutuk. Seorang teman pernah mencobanya selama sehari, dan kesimpulannya adalah ia menjadi sangat sedikit bicara selama sehari itu. Ada ribuan kata yang keluar dari mulut kita setiap harinya. Bagi pria sekitar 5000 sampai 9000an, sedang bagi wanita bisa dua kali lipatnya. Lantas ada berapa yang memang benar-benar baik, berisi kata-kata positif, membangun, optimis, memberkati atau setidaknya bukan kata-kata negatif seperti yang saya rinci diatas? Dan bagaimana perbandingannya? "Ah, ngomong itu gratis kok...buat apa dipikirin", kata tetangga saya pada suatu kali sambil tertawa ketika saya menyampaikan pengalaman teman saya tadi. Benar, bicara memang gratis, dan itu seringkali membuat kita merasa tidak atau kurang perlu untuk menjaga setiap perkataan yang keluar dari mulut kita.

Senin, 23 Juli 2012

BEKERJA DENGAN GEMBIRA

Ayat bacaan: Pengkhotbah 3:22
=======================
"Aku melihat bahwa tidak ada yang lebih baik bagi manusia dari pada bergembira dalam pekerjaannya, sebab itu adalah bahagiannya. Karena siapa akan memperlihatkan kepadanya apa yang akan terjadi sesudah dia?"

Bagi teman-teman yang sudah bekerja, apakah anda merasa bahagia dengan pekerjaan anda? Dari orang-orang yang saya kenal, ternyata jumlah yang tidak bahagia jauh lebih banyak ketimbang yang menikmati pekerjaannya dengan gembira. Saya mengenal banyak orang yang bekerja hanya untuk menyambung hidup tanpa adanya passion di dalamnya sama sekali. "Dari pada nggak makan, ya mau nggak mau lah..." kata salah seorang diantaranya. Jika ini yang ada di benak seseorang, bagaimana mungkin mengharapkan hasil yang terbaik dari pekerjaan mereka? Ada juga yang bekerja setengah hati karena merasa itu tidak sesuai dengan hobi atau selera mereka. Ada yang mengeluh beratnya pekerjaan tidak sebanding dengan gaji yang diterima, dan ada banyak lagi alasan-alasan lainnya yang bisa membuat orang bekerja hanya karena terpaksa tanpa disertai dengan hati yang gembira. 

Sabtu, 21 Juli 2012

BAPA SAYANG ANAKNYA

Ayat bacaan: Mazmur 103:13
====================
"Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia."

Malam ini ketika sedang bekerja menulis sebuah artikel, dari mp3 player yang saya set dalam keadaan acak atau shuffle terdengarlah lagu rohani yang sudah cukup lama kita kenal, "Seperti Bapa Sayang Anaknya." Tak terasa kasih Tuhan pun mulai terasa mengalir ke dalam hati saya sampai-sampai saya berhenti sejenak untuk menikmati rasanya. "Seperti bapa sayang anaknya, Demikianlah Engkau mengasihiku.." dan seterusnya. Lagu ini berbicara tentang betapa Tuhan mengasihi kita seperti layaknya seorang ayah mengasihi anaknya. Seorang ayah yang baik adalah ayah yang tidak hanya sibuk mencari nafkah, tetapi tetap mampu meluangkan waktu untuk keluarga terlebih anak-anaknya ditengah kesibukan yang menggunung. 

BELAJAR LEWAT ATLIT SEJATI

Ayat bacaan: 1 Korintus 9:26
=======================
"Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul."

Mike Tyson adalah salah satu petinju terbesar sepanjang masa. Mendapat julukan si leher beton, atau di Amerika disebut "The Iron" alias si manusia besi, Tyson memiliki pukulan mengerikan yang bisa membuat lawannya KO dengan telak dalam satu kali pukulan. Terlepas dari pribadinya yang kontroversi, kita harus akui bahwa di masanya Tyson sangat sulit atau hampir-hampir tidak mungkin dikalahkan. Kemenangan KO atas lawan pun memenuhi catatan karirnya. Meski lawannya sibuk memukul secara sporadis kemana-mana, ia hanya butuh satu pukulan saja, tapi telak sehingga bisa merontokkan lawan. Bagi saya ini adalah bentuk bertanding yang efektif. Tidak mengumbar tenaga atau energi sehingga cepat habis sia-sia, tapi tenaga baru ia kerahkan sepenuhnya ketika peluang itu sudah tiba, terlebih ketika lawan sudah kehabisan tenaga karena diforsir sejak awal.

Kamis, 19 Juli 2012

PENYEMBAH YANG BENAR

Ayat bacaan: Yohanes 4:23
====================
"It's who you are and the way you live that count before God. Your worship must engage your spirit in the pursuit of truth. That's the kind of people the Father is out looking for: those who are simply and honestly themselves before him in their worship." [The Message (MSG)]

Apa yang terlintas di pikiran anda ketika mendengar kata 'penyembah-penyembah yang benar'? Sebagian besar orang akan segera membayangkan segala sesuatu yang berhubungan dengan aktivitas bermusik dan bernyanyi dalam memanjatkan pujian dan penyembahan kepada Tuhan. Tim musik di gereja, WL (Worship Leader), singers/choirs, mungkin itu tepatnya yang langsung terlintas dipikiran kita ketika mendengar istilah ini. Apalagi ada sebuah kelompok musik rohani yang sangat terkenal sejak tahun 1996 dan terus berjalan dari satu generasi ke generasi berikutnya bernama True Worshippers.

Rabu, 18 Juli 2012

TAK JEMU-JEMU BERDOA

Ayat bacaan: Lukas 18:1
====================
"Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu."

Berdoa sekedarnya, begitu tidak dikabulkan lantas berhenti dan menuduh Tuhan tidak peduli atau bahkan tidak ada. Itu menjadi kebiasaan banyak orang, terlebih di jaman sekarang ketika semuanya menuntut hal-hal yang instan, mudah dan cepat. Doa dianggap sebagai sarana meminta yang harus dikabulkan, atau kalau tidak maka Tuhan bersalah. Bagi mereka Tuhan tak ubahnya seperti kopi instan 3 in 1 yang hanya tinggal diseduh air panas langsung jadi. Kita mungkin bisa belajar dari kegigihan seorang anak dalam meminta sesuatu yang pada akhirnya membuat orang tuanya menyerah dan mengabulkan permintaan mereka. 

MENYENANGKAN HATI BAPA

Ayat bacaan: Hosea 6:6
===================
"Sebab Aku menyukai kasih setia, dan bukan korban sembelihan, dan menyukai pengenalan akan Allah, lebih dari pada korban-korban bakaran."

menyenangkan hati BapaSeorang teman saya baru saja bercerita bahwa anaknya yang masih balita suka membawakan secangkir kopi yang dibuatkan istrinya setiap dia pulang bekerja dan akan memeluknya didepan pintu. "Itu membuat rasa lelah saya bekerja dan terjebak macet di jalan terbayar lunas", katanya sambil tersenyum senang. Sambutan yang mencerminkan kasih sayang sang anak akan sangat berarti bagi seorang ayah, apalagi setelah lelah bekerja sehari penuh. Bandingkanlah keluarga harmonis ini dengan gambaran sebaliknya yang dialami banyak keluarga lainnya. 

Minggu, 15 Juli 2012

BERUNTUNG

Ayat bacaan: Yosua 1:8
=================
"Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung."

Dalam pertandingan-pertandingan olah raga kita sering mendengar para komentator menyebutkan kata beruntung dan kurang beruntung. Beruntung atau tidak itu ada diluar skill atau kemampuan, teknik atau penguasaan dan sebagainya. Skill oke, tapi ternyata bola melenceng diluar gawang, atau bola menyangkut di net dalam pertandingan bulu tangkis, itu artinya kurang beruntung. Penjagaan ketat, tapi bisa menjebol gawang, itu namanya beruntung. Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali orang pun menggantungkan alasan pada faktor keberuntungan ini. Lucunya ada banyak orang yang hanya berkata bahwa mereka belum beruntung tapi sesungguhnya mereka belumlah sepenuhnya serius dalam mengusahakan sesuatu. 

KERAGUAN YANG MERUSAK

Ayat bacaan: Matius 14:31
=====================
"Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"

kebimbangan, keraguanJika anda seorang gamer, anda tentu tahu bahwa dalam melakukan sebuah langkah seperti menyerang, melompati halangan dan sebagainya diperlukan 'timing' yang tepat. Timing yang tepat hanya bisa kita ambil jika kita yakin bahwa itu saat yang tepat dalam menggerakkan atau melakukan sesuatu atas tokoh yang kita kontrol. Dalam dunia nyata pun hal yang sama berlaku. Anda akan sulit untuk sukses jika anda terus melangkah disertai perasaan ragu atau bimbang. Sebelum anda bisa meyakinkan orang lain, anda harus terlebih dahulu meyakinkan diri sendiri. 

Sabtu, 14 Juli 2012

BERDOA YANG BAIK DAN BENAR (2)

(sambungan)

Begitu pentingnya masalah doa ini hingga Yesus pun memberikan pengajaran secara khusus dan disertai contoh akan hal tersebut. Itu bisa kita lihat dalam Matius 6:5-15, dimana Yesus mengajarkan doa Bapa Kami. Dalam perikop ini Yesus mengajarkan:

1. Jangan tiru sikap  orang yang munafik ketika berdoa.
Orang munafik akan selalu berupaya agar mereka terlihat begitu suci dan hebat dalam berdoa, seperti yang dipertontonkan oleh para ahli Taurat dan Farisi pada masa itu. Mereka bukan mencari Tuhan, tetapi mencari popularitas agar terlihat hebat dihadapan orang banyak.
"Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya." (ay 5).

Jumat, 13 Juli 2012

BERDOA YANG BAIK DAN BENAR (1)

Ayat bacaan: Matius 6:7
====================
"Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan."

Meski di rumah rutin berdoa, ternyata itu tidak menjamin orang untuk berani berdoa di depan mimbar atau bahkan di depan beberapa teman sendiri. Faktanya lebih banyak orang yang menolak untuk tampil ke depan dibandingkan mereka yang berani. Demam panggung mungkin bisa menjadi salah satu alasan yang paling sering kita dengar, atau merasa malu untuk itu. Tapi tidak jarang pula mereka beranggapan bahwa mereka tidak punya cukup kepandaian untuk merangkai kata-kata yang indah agar doa itu enak didengar. Pendapat seperti ini sebenarnya adalah pendapat yang keliru. 

Kamis, 12 Juli 2012

SATAN, THE ACCUSER

Ayat bacaan: Ayub 1:12
===============
"...Satan (the adversary and the accuser)..." (English AMP)

Bagi pelaku tindak kejahatan yang sudah menjalani hukuman dalam kurungan sesuai vonis yang ditetapkan hakim, seringkali cap narapidana itu akan mengikuti hidup mereka selamanya. Ketika mereka ditahan mereka disebut sebagai napi atau narapidana, dan setelah keluar ternyata cap itu masih menempel, hanya saja ditambah kata "mantan" di depannya. Artinya status itu akan terus melekat pada mereka, meski mereka sudah menjalani hukuman atau bahkan menyesali perbuatannya dan bertobat. Pola seperti ini ternyata sangat disukai oleh iblis. Lihatlah betapa banyaknya orang yang sulit bangkit dari masa lalu yang buruk. Mereka terus dihantui masa lalu mereka dan tidak yakin mereka bisa mendapat pengampunan karena merasa apa yang mereka perbuat dahulu sangatlah buruk.

PERIKSALAH (2) : ANAK KECIL PEMILIK LIMA ROTI DAN DUA IKAN

Ayat bacaan: Markus 6:38
=========================
"Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Berapa banyak roti yang ada padamu? Cobalah periksa!" Sesudah memeriksanya mereka berkata: "Lima roti dan dua ikan."

Kemarin kita sudah melihat bagaimana Tuhan bekerja secara luar biasa lewat sebuah buli-buli minyak saja. Seperti janji saya kemarin, hari ini mari kita lihat kisah lainnya yang berisi esensi yang sama, yaitu lewat kisah Yesus menggandakan lima roti dan dua ikan menjadi 5000 roti dan ikan ditambah 12 bakul sisa. Kisah ini tentu tidak asing lagi bagi kita. Secara matematis itu tidaklah mungkin. Logika kita pun akan berkata mustahil. Tapi itulah tepatnya yang terjadi, Kisah "Yesus memberi makan lima ribu orang" ini tertulis pada keempat Injil, yaitu dalam Matius 14:13-21, Markus 6:30-44, Lukas 9:10-17 dan Yohanes 6:1-13. Jika kita baca baik-baik, yang terjadi bahkan lebih dari jumlah diatas, karena yang dihitung 5000 orang itu hanyalah laki-laki saja, belum termasuk wanita dan anak-anak. Bagaimana mungkin dari jumlah hanya lima buah roti dan dua ekor ikan sanggup untuk memberi makan total manusia sebanyak itu bahkan berlebih? Tapi Yesus melakukan itu. Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat kisah selengkapnyalewat apa yang tertulis dalam Injil Markus.

Selasa, 10 Juli 2012

PERIKSALAH (1) : Elisa dan Janda dengan Buli-Buli Minyak

Ayat bacaan: 2 Raja Raja 4:2
======================
"Jawab Elisa kepadanya: "Apakah yang dapat kuperbuat bagimu? Beritahukanlah kepadaku apa-apa yang kaupunya di rumah." Berkatalah perempuan itu: "Hambamu ini tidak punya sesuatu apapun di rumah, kecuali sebuah buli-buli berisi minyak."

Bagi anda yang berlangganan TV cable tentu bertemu kembali dengan serial TV yang dahulu sangat populer di Indonesia yaitu MacGyver. Serial yang aslinya diputar sejak tahun 1985 sampai 1992 bercerita tentang seorang jagoan yang sangat pintar yang selalu mampu menyelesaikan masalah demi masalah dengan menggunakan apapun yang bisa ia jumpai. Jika kebanyakan tokoh utama film action harus mempergunakan senjata, ia memilih untuk memakai lakban dan perkakas lipat multi guna atau sering disebut Swiss Army knife. Apa yang saya suka dari tokoh ini adalah ia tidak pernah mengeluh terhadap keterbatasannya ataupun terbatasnya ketersediaan perlengkapan atau bahan-bahan yang dapat digunakan untuk mengalahkan musuh atau situasi sulit. Ia selalu bisa keluar dari masalah dengan memaksimalkan apa yang ada pada dirinya dan apa yang ada disekitarnya. Kisah fiktif?

Senin, 09 Juli 2012

KONSEKUENSI AKIBAT KEBANDELAN

Ayat bacaan: Mazmur 81:9
====================
"Dengarlah hai umat-Ku, Aku hendak memberi peringatan kepadamu; hai Israel, jika engkau mau mendengarkan Aku!"

Pernahkah anda merasa menyesal setelah mengalami sesuatu yang buruk karena bandel dan tidak mau mendengarkan nasihat orang tua? Dalam masa pendewasaan, seringkali kita mengalami hal seperti ini. Kebandelan atau ke-keraskepala-an kita kerap membuat kita harus belajar secara keras dari pengalaman pahit, yang biasanya saya sebut dengan learning from the hard way. Padahal kalau saja kita mau sedikit saja patuh, semua itu harusnya tidak perlu kita alami. Saya baru saja menonton sebuah kisah nyata tentang wanita muda dengan satu anak di Inggris yang harus mendekam di penjara di Spanyol selama 5 tahun karena tergiur untung dengan menjadi kurir obat terlarang. 

Sabtu, 07 Juli 2012

BANGKIT DAN MENJADI TERANG

Ayat bacaan: Yesaya 60:1-2
======================
"Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu."

Karena air mendadak mati tadi malam, saya pun bergegas keluar hendak memeriksa toren (galon penampung air) dan pipa-pipa penghubungnya. Karena hari sudah malam maka saya pun membutuhkan senter. Ternyata baterainya sudah lemah sehingga sinarnya redup. Untuk kembali bisa mendapatkan cahaya yang terang maka saya terlebih dahulu harus menaikkan sumber tenaganya, yaitu dengan mengganti baterai. Selagi saya mencari tahu apa yang menyebabkan air berhenti mengalir di rumah, saya pun teringat akan sebuah ayat yang berisi seruan Tuhan mengenai hal yang sangat penting untuk diingat dan dilakukan orang percaya, yang mirip seperti sebuah senter.

TIDAK PERLU KE GEREJA?

Ayat bacaan: Ibrani 10:25
==================
"Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat."

"Ke gereja atau tidak itu tidak masalah, yang penting hati kita bersih." Pernahkah anda bertemu dengan orang yang berpendapat seperti ini? Saya sering bertemu dengan orang-orang yang secara sepihak mengeluarkan pernyataan pembenaran sebagai alasan untuk tidak beribadah ke gereja. Saya pernah juga bertemu dengan beberapa orang yang berkata, "Ah, buat apa ke gereja? Memangnya Tuhan cuma ada disana?" 

Kamis, 05 Juli 2012

PENTINGNYA MENJAGA MATA

Ayat bacaan: Matius 5:29
====================
"Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka."

Ada ungkapan dalam bahasa Inggris yang sudah sangat sering kita dengar, Love at first sight. Dalam bahasa Indonesianya diartikan sebagai cinta pada pandangan pertama. Sight, atau pandangan, itu tentu berbicara soal mata. Ungkapan ini menggambarkan betapa vitalnya mata dalam urusan cinta. Tidak selalu penampilan fisik yang membuat kita tertarik kepada lawan jenis tentu saja, tetapi tidak bisa dipungkiri sebagian besar orang akan mulai tertarik lewat pandangan mata dan baru akan mempelajari atau mengenal lebih jauh setelahnya. 

AIR MUKA TAK BERSERI

Ayat bacaan: Kejadian 4:6-7a
=====================
"Firman TUHAN kepada Kain: "Mengapa hatimu panas dan mukamu muram? Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik?"

Seorang pianis senior tanah air pernah memberikan sebuah tips yang sangat menarik kepada para musisi muda. Katanya: "Senyumlah dan pandang wajah teman-teman dalam satu grup sebelum bermain. Aura positif di atas pentas itu akan sangat mempengaruhi kualitas permainan, karenanya sangat perlu untuk diciptakan." Ini sebuah pesan yang bagi saya sangat baik. Tidakkah kita akan senang jika bertemu dengan orang-orang yang berwajah cerah dan ramah, lalu memberi senyum kepada kita ketika berpapasan atau bertemu? 

Selasa, 03 Juli 2012

MEMINTA MAAF DAN BERDAMAI

Ayat bacaan: Matius 5:23-24
=====================
"Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau, tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu."

meminta maaf, berdamaiSeberapa besar ego menghalangi kita untuk minta maaf ketika melakukan kesalahan? Di Indonesia seringkali dianggap tabu bari orang tua untuk meminta maaf kepada anaknya. Prinsip orang tua pasti benar dan anak tidak tahu apa-apa dijadikan standar oleh begitu banyak orang tua. Di negara maju prinsip yang bersalah meminta maaf biasanya lebih fleksibel, karena orang tua pun akan segera meminta maaf kepada anaknya jika mereka keliru atau bersalah dalam sesuatu hal. Atasan merasa harga dirinya menjadi rendah jika harus meminta maaf kepada bawahan. Guru kepada murid, abang/kakak kepada adik dan sebagainya. Jangankan minta maaf, saya pernah pula membaca ajaran seseorang agar jangan mengucapkan terima kasih kepada bawahan karena itu dianggap menurunkan wibawa. 

HIDUP DENGAN, DALAM DAN UNTUK KEMULIAAN

Ayat bacaan: Mazmur 8:6
=====================
"Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat."

Kita bisa mengatakan siapa diri kita menurut kita sendiri, tapi siapa diri kita yang sesungguhnya akan terlihat dari cara kita hidup di dunia ini. Apakah kita hidup dengan dalam kegembiraan, penuh sukacita, tidak pernah pesimis, tidak penuh keluhan dan senantiasa memberkati orang, atau sebaliknya kita hidup dipenuhi kecemasan atau ketakutan, fokus kepada beban hidup, gampang emosi dan tersinggung, atau juga terus mengejar kekayaan dan menghalalkan segala cara untuk itu, semua itu akan menunjukkan siapa diri kita dan kepada siapa kita menghamba. Gambaran itulah yang akan dilihat dan diingat oleh orang lain.

MEMBANGUN PARIT SEBAGAI LANGKAH IMAN (2)


(sambungan)

Kemudian hal yang kedua, seringkali diperlukan sebuah langkah iman terlebih dahulu untuk memperoleh janji Tuhan. Do our part first, and God will do His part.Kita seringkali berharap hanya pada hasil instan ketimbang berusaha taat terlebih dahulu. Kita hanya ingin Tuhan segera melakukan sesuatu tanpa kita perlu melakukan apa-apa terlebih dahulu. This is not the way God works. Petrus harus terlebih dahulu kembali ke tengah laut untuk memperoleh ikan berlimpah seperti yang diperintahkan Yesus (Lukas 5:1-11), atau lihatlah apa yang dijanjikan Tuhan kepada Yosua berikut ini: "Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu Kuberikan kepada kamu, seperti yang telah Kujanjikan kepada Musa." (Yosua 1:3). Setiap tempat yang diinjak oleh telapak kakimu, kata Tuhan, itu menunjukkan bahwa kita harus bergerak melangkah dalam iman. Tidak hanya berhenti di tempat, tidak menyingkir ke tepi, tidak diam saja, tetapi bergerak melangkah lebih dalam lagi ke dalam hubungan yang semakin erat dengan Tuhan, dan melibatkanNya dalam segala sesuatu yang kita jalani dalam hidup ini. Keputusan yang kita ambil akan membuat perbedaan nyata.





« »
« »
« »
Get this widget