Kamis, 26 Maret 2015
Selasa, 17 Maret 2015
KUASA MENIKMATI
Ayat bacaan: Pengkhotbah 6:1-2
=========================
"Ada suatu kemalangan yang telah kulihat di bawah matahari, yang sangat menekan manusia:orang yang dikaruniai Allah kekayaan, harta benda dan kemuliaan, sehingga ia tak kekurangan suatupun yang diingininya, tetapi orang itu tidak dikaruniai kuasa oleh Allah untuk menikmatinya, melainkan orang lain yang menikmatinya! Inilah kesia-siaan dan penderitaan yang pahit."
=========================
"Ada suatu kemalangan yang telah kulihat di bawah matahari, yang sangat menekan manusia:orang yang dikaruniai Allah kekayaan, harta benda dan kemuliaan, sehingga ia tak kekurangan suatupun yang diingininya, tetapi orang itu tidak dikaruniai kuasa oleh Allah untuk menikmatinya, melainkan orang lain yang menikmatinya! Inilah kesia-siaan dan penderitaan yang pahit."
Apakah
uang menjamin kebahagiaan? Banyak yang berpikir seperti itu. Mereka
terus berlomba mengeruk uang sebanyak mungkin dengan cara apapun, dan
kita lihat betapa banyaknya yang pada akhirnya kandas di balik jeruji
besi dan mendatangkan penderitaan bagi keluarganya. Di sisi lain, mau
korupsi atau tidak, apa benar uang membuat kita hidup terjamin bahagia?
Mungkin mudah bagi kita untuk berkata, kenapa tidak? Bukankah mau beli
apa-apa itu butuh uang? Kalau uang banyak, berarti masalah hidup pun
selesai. Faktanya ternyata tidak seperti itu. Ambil contoh sederhana
saja, salah satu tetangga saya. Mereka sama sekali tidak punya masalah
secara finansial. Beberapa kali mereka membeli tanah hanya bagai membeli
kacang goreng saja mudahnya. Tanpa perencanaan, tanpa harus mengumpul
uang terlebih dahulu, tapi begitu kepikiran kepingin tanah, maka saat
itu juga langsung beli secara tunai.
Langganan:
Postingan (Atom)