Di dlm Firman-Nya ada kepastian. Roh Kudus akan memimpin kita berjln di atas ketidakpastian. Ia hanya butuh kita percaya & taat Kisah 10:19-20

Senin, 31 Desember 2012

MERESPON TEGURAN DENGAN POSITIF

Ayat bacaan: Ayub 5:17
================= "Sesungguhnya, berbahagialah manusia yang ditegur Allah; sebab itu janganlah engkau menolak didikan Yang Mahakuasa."
Sadarkah anda bahwa kita manusia cenderung cepat merasa tersinggung ketika diingatkan atau ditegur? Our pride stands in the way, we feel like loosing our dignity, feeling embarrased and often hurts too soon. Terutama ketika mulai menginjak masa puber, kita mulai lekas tersinggung dan melawan ketika diingatkan orang tua, guru atau orang-orang yang lebih tua dari kita. Apalagi jika yang mengingatkan atau menegur itu lebih muda usianya, bisa repot urusannya. Tidak sedikit orang yang lari dari keluarganya ketika ditegur, menentang peraturan sekolah dan melawan guru, bekerja asal-asalan, mencari jalan untuk membalas dendam terhadap perusahaan tempat bekerja atau mengundurkan diri karena merasa sakit hati ketika mendapat teguran. Istri yang melawan suami, suami yang bandel terhadap nasihat istri, inipun merupakan hal sehari-hari yang sangat sering kita lihat. 

Minggu, 30 Desember 2012

KUASA UNTUK MENIKMATI

Ayat bacaan: Pengkhotbah 6:1-2
=========================
"Ada suatu kemalangan yang telah kulihat di bawah matahari, yang sangat menekan manusia:orang yang dikaruniai Allah kekayaan, harta benda dan kemuliaan, sehingga ia tak kekurangan suatupun yang diingininya, tetapi orang itu tidak dikaruniai kuasa oleh Allah untuk menikmatinya, melainkan orang lain yang menikmatinya! Inilah kesia-siaan dan penderitaan yang pahit."

Pernahkah anda melihat orang-orang yang lebih dari cukup secara finansial tetapi kelihatannya sangat sulit untuk bahagia? Saya sering bertemu dengan orang-orang seperti itu. Seorang teman saya pernah berkata, "seandainya saya memiliki uang sebanyak mereka, mungkin saya sudah senang-senang sekarang, tidak perlu repot bekerja dan pusing memikirkan biaya hidup keluarga dan kebutuhan anak-anak." Kita mungkin sering berpikir seperti itu. Kenyataannya, mereka yang punya harta berlimpah pun tidak serta merta hidup bahagia. Harta tidak pernah menjamin kebahagiaan. Ya, kita tentu butuh uang untuk bisa hidup, tetapi hidup tidaklah pernah tergantung oleh sedikit banyaknya uang. Mungkin anda akan seperti saya yang sampai kepada pertanyaan, bagaimana mungkin orang yang kaya bisa tidak bahagia? Dan ternyata Alkitab sudah memberi jawaban atas pertanyaan itu, karena kuasa untuk menikmati apa yang kita punya, itu berasal dari Tuhan juga.

Sabtu, 29 Desember 2012

SUSAH TIDUR

Ayat bacaan: Mazmur 3:6
====================
"Aku membaringkan diri, lalu tidur; aku bangun, sebab TUHAN menopang aku!"

"Ganti tahun, nasib tetap sama." Demikian kata seorang tukang ojek yang sering mangkal di dekat rumah saya. Bagi banyak orang sepertinya itu menjadi sebuah hal yang lazim. Mereka lelah menanti perubahan nasib ke arah yang lebih baik dan berhenti berharap untuk itu. Tidur tidak pernah menjadi lebih nyaman, malah yang ada kita semakin sulit tidur. Gelisah, cemas atau bahkan takut menanti seburuk apa tahun yang akan datang. Tidur adalah sesuatu yang mudah dan gratis, begitu kata ayah saya pada suatu kali. Apakah ia merupakan orang yang senang-senang saja tanpa masalah? Tidak juga. Sama seperti kita, ia pun berhadapan dengan berbagai masa naik dan turun. Tetapi ternyata itu tidak pernah mengganggu waktu tidurnya. Di usianya yang sudah lanjut, ia masih sangat bugar dan aktif.

Jumat, 28 Desember 2012

BERBAGI KASIH DI MASA NATAL

Ayat bacaan: Roma 5:8
==================
"Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa."

"Love can make the world go round" demikian kata peribahasa yang populer yang beberapa kali diadopsi untuk menjadi judul serta tema lagu oleh banyak artis. Jika kita menilik lirik lagu-lagu sejak dulu, setidaknya 70-80% isinya akan berbicara tentang cinta dalam berbagai aspek. Betapa langkanya menemukan sebuah film tanpa kisah cinta sama sekali di dalamnya. Saya tidak tahu bagaimana hidup jadinya jika harus dilalui tanpa cinta. Cinta bisa membuat kita tenang. Cinta membuat kita kuat. Cinta membuat kita mampu bertahan. Cinta bisa membuat kita menangis, cinta bisa membuat kita tertawa riang. Tapi meski menangis, tidak satupun orang yang suka hidup tanpa rasa cinta. Cinta, atau kasih sulit diartikan secara ilmiah. It's like a chemical reaction, kata seorang filsuf pada suatu kali untuk menggambarkan sulitnya menerjemahkan asal muasal cinta dan apa yang terjadi ketika rasa cinta atau kasih itu mulai mengenai seseorang. Hari Natal yang baru kita lewati adalah sebuah kisah cinta juga, yang justru begitu besarnya berasal dari Sang Pencipta kepada kita semua ciptaanNya.

Kamis, 27 Desember 2012

TERANG DUNIA

Ayat bacaan: Yohanes 8:12
=====================
"Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."

Baru sehari kita melewati peringatan hari kelahiran Sang Juru Selamat. Mungkin hari ini sudah ada yang kembali bekerja, ada juga yang masih berlibur hingga memasuki tahun baru 2013 yang sebentar lagi akan tiba. Apakah anda masih berlibur atau sudah kembali aktif bekerja, saya ingin mengajak teman-teman untuk merenungkan sebuah hal yang sangat penting. Masihkah anda merasakan terang Kristus? Adalah penting bagi kita untuk memeriksa diri kita sendiri, apakah terangNya masih menyinari kita atau kita sudah kembali berada dalam kegelapan hanya beberapa saat setelah kita memperingati hari kelahiranNya ke dunia.

Rabu, 26 Desember 2012

WHITE CHRISTMAS

Ayat bacaan: Mazmur 51:9
====================
"Bersihkanlah aku dari pada dosaku dengan hisop, maka aku menjadi tahir, basuhlah aku, maka aku menjadi lebih putih dari salju!"

Keindahan Natal seringkali dikaitkan dengan salju yang putih. Salah satunya bisa kita lihat dalam sebuah lagu Natal yang tidak asing lagi berjudul White Christmas, yang menjadi populer ketika dibawakan oleh Bing Crosby dalam film "Holiday Inn" pada tahun 1942. Lagu ini kemudian menjadi lagu legendaris dan lagu natal wajib terlebih setelah tampil dalam film berjudul sama di tahun 1954. Kartu-kartu Natal pun banyak yang menggambarkan keindahan pohon atau rumah yang ditutupi putihnya salju. Kita yang tinggal di Indonesia dan Asia Tenggara tidak memiliki musim salju seperti halnya Eropa dan beberapa belahan bumi lainnya. Tapi itu tidak membuat kita menghilangkan momen indah salju yang putih dalam menyambut Natal. Hiasan pohon Natal kerap ditambahkan kapas untuk menciptakan kesan salju memenuhi hiasan pohon natal mereka. Selain dari keindahan yang tercipta lewat turunnya salju, warna putih yang menjadi warna salju pun sering dijadikan sebuah lambang akan sesuatu yang bersih bahkan kesucian.

Selasa, 25 Desember 2012

KESUKAAN BESAR BAGI SEMUA

Ayat bacaan: Lukas 2:10
=======================
"Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa"

Kakek dan nenek cenderung memanjakan cucu mereka dengan penuh kasih. Tidaklah heran kunjungan kakek dan nenek ke rumah mereka biasanya akan mereka sambut dengan kegembiraan penuh sukacita. Anak teman saya yang masih berumur 5 tahun suatu kali pernah bercerita kepada saya dengan raut wajah sangat gembira akan kedatangan kakek dan neneknya menginap selama dua minggu di rumah. "Kakek membawa banyak oleh-oleh untuk saya.. dan selama dua minggu saya selalu dibela kalau dimarahin mama", katanya polos. Lebih lanjut lagi ia mengatakan bahwa selama dua minggu ia seolah punya orang yang menurut untuk diajak main apa saja yang ia mau, berbeda dengan kedua orang tuanya yang biasanya terlalu sibuk untuk meluangkan waktu sebanyak itu bersamanya. Di hari Natal banyak keluarga yang berkumpul merayakan bersama-sama. Sukacita begitu terasa. Jika kehadiran kakek dan nenek saja sudah membuat hidup seorang anak kecil bisa menjadi lebih bahagia, apalagi kehadiran Sang Juru Selamat ke dunia ini. Dan itulah yang menjadi inti dari apa yang kita rayakan saat ini.

DAHSYAT DAN AJAIB

Ayat bacaan: Mazmur 139:14
====================
"Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya."

Apa yang anda lihat saat bercermin? Selain orang bercermin untuk mematut diri atau berdandan sebelum keluar rumah, ternyata ada banyak orang yang akan langsung melihat segala kekurangan mereka. Ada seorang teman yang selalu menghindari cermin yang ia rasa seolah menunjukkan kekurangannya secara fisik. Ironisnya, iklan di televisi pun seringkali secara sadar atau tidak dengan tega mengekspos hal-hal seperti ini. Ambil contoh sebuah iklan pelangsing yang pernah ada menunjukkan seorang wanita sibuk menyilang-nyilang bagian tubuhnya yang dianggap masih kurang ideal dengan spidol. Betapa mudahnya kita terpancing untuk melihat kekurangan-kekurangan atas diri kita, sebaliknya sulit sekali melihat sisi kelebihan yang sebenarnya ada pada diri kita seperti halnya pada setiap orang. Wajah kurang cantik bagi wanita atau tampan bagi pria, tubuh kurang langsing, kurang tinggi, kurang berotot, hidung kurang mancung, kulit kurang putih dan sebagainya, semua itu akan sangat mudah menjadi titik fokus kita ketika bercermin ketimbang memperhatikan dengan seksama betapa luar biasanya Tuhan dalam menciptakan kita dan bersyukur akan semua anugerahNya itu.

Minggu, 23 Desember 2012

RUANG BAGI YESUS



Ayat bacaan: Lukas 2:7
=================
"dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan."
Ada-ada saja permintaan artis yang merasa dirinya sudah besar. Industri dengan cepat membuat mereka naik daun lantas seperti tidak lagi menjejak bumi. Ada yang minta harus tinggal di hotel termewah, harus disediakan beberapa botol wine atau whisky di kamar hotelnya, bahkan ada yang aneh-aneh seperti coklat merek ini dan itu dalam jumlah tertentu dan sebagainya. Pejabat sama saja tingkahnya. Baru gabung di parlemen gayanya sudah berubah dan minta keistimewaan dalam segala hal. Mengantri dan macet pun tidak lagi bisa mereka tolerir. Jika manusia yang baru ngetop atau punya kekuasaan saja sudah berlaku seperti ini, saya berpikir bagaimana seharusnya Yesus, Raja di atas segala raja, disambut ketika mengunjungi dunia ini.

Sabtu, 22 Desember 2012

MENANTIKAN KRISTUS

Ayat bacaan: Lukas 2:25
================
"Adalah di Yerusalem seorang bernama Simeon. Ia seorang yang benar dan saleh yang menantikan penghiburan bagi Israel. Roh Kudus ada di atasnya,"

"Saya senang hari Natal karena itu artinya saya tidak harus bekerja dan bisa tidur nyenyak di rumah. Ada pesta-pesta yang bakal asyik, mal bakalan terlihat indah dan diskon dimana-mana." kata salah seorang yang saya kenal dengan wajah sumringah. Tentu saja hal-hal seperti itu benar akan menjadi bagian dalam menyongsong hari Natal yang tinggal sebentar lagi. Tapi benarkah hanya itu yang kita nantikan dalam setiap perayaan Natal? Kita mungkin mudah berkata tidak, tapi kenyataannya ada banyak orang yang lebih tertarik kepada pesta dan hal-hal ceremonial lainnya seperti itu ketimbang menantikan hari lahir dari Sang Juru Selamat yang memberikan keselamatan kekal penuh sukacita kepada kita semua.

Rabu, 19 Desember 2012

DANIEL : KUASA DI BALIK DOA

Ayat bacaan: Daniel 6:11
====================
"Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya."

Selama dua hari kemarin kita sudah melihat pentingnya untuk terus berdisplin dalam jam-jam doa meski kesibukan dalam bekerja mendera kita setiap harinya. Dari keteladanan yang ditunjukkan oleh Yesus sendiri kita bisa melihat bahwa ditengah jadwal yang begitu padat, sangatlah penting bagi kita untuk tetap meluangkan waktu secara khusus dalam membangun hubungan yang erat dengan Tuhan lewat doa. Kemarin saya sudah menyinggung sekilas soal Daniel yang dikenal sebagai sosok yang tetap memegang teguh kedisplinannya dalam berdoa. Hari ini saya ingin mengajak teman-teman melihat lebih jauh mengenai Daniel dan bagaimana kedisplinannya dalam berdoa membawa keselamatan yang luar biasa bagi dirinya.

Selasa, 18 Desember 2012

SIBUK

Ayat bacaan: Matius 9:35
==================
"Demikianlah Yesus berkeliling ke semua kota dan desa; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Sorga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan."

Ada peribahasa yang mengatakan "Waktu Adalah Uang" atau juga dikenal dengan "Time is Money". Peribahasa ini sebenarnya bagus untuk mengingatkan kita agar tidak membuang waktu secara sia-sia tetapi memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya. Sayangnya ada banyak orang yang sepertinya mengartikan peribahasa ini hanya secara harafiah saja, yaitu mati-matian berburu waktu untuk mempertebal pundi-pundi uangnya tanpa memikirkan hal lain. Keluarga dinomorduakan, Tuhan pun demikian. Tidak lagi ada waktu luang untuk hal lain selain mencari uang. Salah seorang yang saya kenal betul hidup dengan cara seperti ini. Ia bekerja tanpa henti bahkan seringkali melewatkan waktu makan dan tidur. Pernah pada suatu kali saya bertanya apakah ia masih meluangkan waktu untuk berdoa, dan ia pun menjawab, "Hah, doa? Saya sudah terlalu sibuk untuk itu." Ia merasa bahwa doa termasuk dari salah satu hal 'buang waktu' ketika dilakukan. Baginya waktu hanyalah akan berguna apabila dipakai untuk menghasilkan uang. Itu artinya ia mempraktekkan Time is Money secara sempit hanya harafiah saja.

Minggu, 16 Desember 2012

CROWN OF CREATION



Ayat bacaan: Mazmur 8:6
===================
"Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat."

Ketika saya makan di sebuah tempat, Penobatan Miss Universe 2012 tengah dihadirkan di televisi disana untuk menemani tamu menyantap hidangan disana. Ada seorang wanita di belakang saya sambil tertawa berkata kepada temannya: "Cantik-cantik ya.. ini gadis-gadis sempurna. Betapa beruntungnya mereka. Saya tidak akan pernah bisa mendapatkan mahkota seperti itu." Untuk mahkota Miss Universe mungkin saja, tetapi sadarkah kita bahwa kepada setiap manusia sesungguhnya ada mahkota yang jauh lebih berharga dari mahkota sekelas Miss Universe yang telah disematkan kepada kita?

Sabtu, 15 Desember 2012

KESELAMATAN BERLAKU BAGI SEMUA ORANG

Ayat bacaan: 1 Timotius 2:4
======================
"yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran."

"Buat apa didoakan lagi? Percuma, sudah terlanjur rusak... mending doain yang pantas didoain aja.." demikian kata seorang teman pada suatu kali menanggapi saudaranya yang memang kerap berurusan dengan aparat. Kita terkadang punya rasa jenuh, punya batas dalam berusaha membimbing orang yang kita sayangi untuk berhenti melakukan hal-hal yang jahat. Lihat teman saya tadi, bahkan untuk mendoakan saja ia merasa sudah buang-buang waktu. Saya pun berpikir, seandainya Tuhan punya reaksi yang sama seperti itu, apa jadinya kita? 

Jumat, 14 Desember 2012

MENELADANI KRISTUS MENJELANG NATAL

Ayat bacaan: Filipi 2:5
=================
"Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus"

Tidak terasa kita sudah hampir sampai pada pertengahan bulan Desember, dan sebentar lagi kita akan merayakan Natal. Ada yang sudah mengambil cuti dan sebentar lagi pergi berlibur bersama keluarga, atau bersiap-siap untuk merayakan Natal dengan pesta bersama keluarga atau teman-teman terdekat. Ada yang tukar menukar kado dan berbagai bentuk perayaan lainnya. Dekorasi di pusat-pusat perbelanjaan pun sebagian sudah penuh dengan ornamen-ornamen yang identik dengan sebuah perayaan Natal. Sebuah pertanyaan hadir dari seorang teman, salahkah jika kita merayakan Natal dengan pesta atau bentuk-bentuk perayaan lainnya? 

Kamis, 13 Desember 2012

M O U

Ayat bacaan: Maleakhi 2:5
====================
"Perjanjian-Ku dengan dia pada satu pihak ialah kehidupan dan sejahtera dan itu Kuberikan kepadanya--pada pihak lain ketakutan--dan ia takut kepada-Ku dan gentar terhadap nama-Ku."

Memorandum of Understanding (MOU) merupakan hal yang wajib untuk dibuat sebelum deal apapun dibuat. Itu akan menjelaskan hak dan tanggung jawab pihak pertama dan kedua, dan apa konsekuensinya jika salah satu atau beberapa dari pasal yang sudah disepakati dilanggar. Sebuah perjanjian hanya akan berlaku jika terdapat dua belah pihak yang saling mengikat di dalamnya. Ada syarat dan ketentuan yang wajib untuk dijalankan masing-masing pihak sesuai ikatan perjanjian. Alangkah anehnya apabila perjanjian hanya berlaku sepihak saja alias hanya menuntut hak tanpa menjalankan kewajiban. Itu adalah hukum standar yang wajib bagi sebuah perjanjian yang akan dibuat dalam bentuk apapun, baik perjanjian kerjasama, perjanjian jual beli dan sebagainya.

Rabu, 12 Desember 2012

TUHAN TIDAK AKAN PERNAH LUPA

Ayat bacaan: 1 Korintus 15:58
========================
"Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia."

Here today, gone tomorrow. Begitulah sepertinya nasib penyanyi senior yang saat ini sudah dilupakan orang. Ia masih terus bernyanyi dari cafe ke cafe tapi tidak lagi terekspos atau tampil di berbagai media massa, karena masanya dianggap sudah lewat. Saya mengenal banyak pahlawan di dunia musik yang dahulu sangat berjasa tapi akhirnya terkikis oleh waktu sehingga sudah tidak lagi dikenal oleh generasi muda. Saya pernah bertemu dengan salah seorang tokoh yang punya kontribusi besar dalam perkembangan musik di era 70an. Tanpa sosoknya, saya yakin bentuk musik kita hari ini tidak akan sama seperti sekarang. Hari ini orang sudah melupakannya. Saya pernah bertanya, apakah beliau pernah menyesal dahulu mati-matian memperjuangkan musik yang ia cintai ini? Beliau ternyata menjawab tidak. Ia tidak pernah dan tidak akan pernah menyesal. "orang boleh lupa terhadap itu semua, saya boleh dilupakan, tapi saya percaya Tuhan tidak akan pernah lupa. I'm happy with my life, I'm thankful for everything." katanya sambil tersenyum bahagia.

Selasa, 11 Desember 2012

DAMAI SEJAHTERA BERASAL DARI TUHAN

Ayat bacaan: Yesaya 26:3
=====================
"Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya."

Semakin lama semakin banyak orang yang kehilangan damai sejahtera dalam hidupnya. Hidup yang berat dan keras menimbulkan tekanan bagi mereka. Ada banyak pula yang harus melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan panggilannya karena merasa tidak punya pilihan lain. Stres, depresi, berbagai kecemasan itu dengan cepat bisa merampas damai sejahtera dari hidup kita. Hidup pun menjadi getir, senyuman hilang dari wajah kita, emosi cepat tersulut dan sebagainya. Seperti itukah Tuhan menginginkan kita? Tidak. Tuhan ingin kita penuh dengan damai sejahtera yang membawa sukacita. Untuk itu, Tuhan bahkan telah menyediakan itu semua bagi setiap orang yang percaya kepadanya.

Senin, 10 Desember 2012

TUHAN MENANTI - NANTIKAN

Ayat bacaan: Yesaya 30:18
====================
"Sebab itu TUHAN menanti-nantikan saatnya hendak menunjukkan kasih-Nya kepada kamu; sebab itu Ia bangkit hendak menyayangi kamu. Sebab TUHAN adalah Allah yang adil; berbahagialah semua orang yang menanti-nantikan Dia!"

Alangkah indahnya apabila rasa cinta kepada seseorang itu berbalas. Sebaliknya cinta yang bertepuk sebelah tangan akan terasa mengecewakan bahkan menyakitkan. Umumnya setiap orang yang sedang jatuh cinta akan tidak sabar untuk berbuat yang terbaik bagi orang yang dicintainya. Hari ini baik, besok lebih baik lagi. Menunjukkan rasa cinta lewat perhatian, kepedulian, dorongan, bantuan, dan sebagainya akan terasa sebagai sebuah kewajiban yang dilakukan dengan senang hati dan bukan keterpaksaan. Ada sebuah ungkapan yang mengatakan bahwa cinta bagaikan sebuah reaksi kimia yang tidak dapat dijelaskan secara logika. Bukankah kita cenderung mengesampingkan logika dan menuruti perasaan ketika sedang mengalami sebuah perasaan cinta? Saling tidak sabar untuk menunjukkan kasih dan perhatian, saling merindukan dan tidak sabar untuk memberi yang terbaik, itu akan menampilkan warna-warna indah kepada pasangan yang saling mencintai.

Minggu, 09 Desember 2012

KUASA TUHAN DI ATAS KELEMAHAN KITA

Ayat bacaan: Keluaran 3:14
====================
"And God said to Moses, I AM WHO I AM and WHAT I AM, and I WILL BE WHAT I WILL BE" (English AMP)

Saya selalu merasa terinspirasi setiap kali melihat orang-orang yang secara fisik terbatas tapi mereka mampu melakukan sesuatu yan gbesar yang seringkali malah sanggup menghasilkan sesuatu jauh melebihi orang yang normal. Penyanyi atau musisi buta, orang dengan jari tangan kurang dari jumlah normal tapi piawai dalam bermain piano atau bahkan gitar, atau ada pula yang sanggup melakukan keduanya, menyanyi sambil bermain musik secara serentak dalam kelemahan mereka secara fisik. Saya melihat orang-orang yang sudah tua tapi masih bersemangat dalam berkarya, pendeta yang sudah sulit berjalan karena usia lanjut tapi masih berdiri di mimbar untuk menyampaikan Firman Tuhan kepada jemaat, bahkan ada anggota tim musik yang tidak punya kaki dan hanya satu tangan tapi sanggup aktif memberkati dengan bermain gitar. Mereka-mereka ini adalah sosok luar biasa yang membuktikan bahwa apa yang dipandang dunia sebagai kelemahan atau kekurangan ternyata bisa dipakai Tuhan untuk sesuatu yang besar. God can use people with limited capability, ordinary people like us to represent Him and the glory of Heaven.

Sabtu, 08 Desember 2012

PENGANTAR PAKET POS

Ayat bacaan: Daniel 10:13
====================
"Pemimpin kerajaan orang Persia berdiri dua puluh satu hari lamanya menentang aku; tetapi kemudian Mikhael, salah seorang dari pemimpin-pemimpin terkemuka, datang menolong aku, dan aku meninggalkan dia di sana berhadapan dengan raja-raja orang Persia."

Karena sering mengantar paket ke rumah, saya jadi kenal dan sering ngobrol dengan petugas pos. Sambil mengambil nafas sejenak sebelum kembali mengantar paket pos ke rumah-rumah lainnya ia kerap bercerita tentang suka duka sebagai pengantar surat atau paket. "Sepertinya terlihat mudah pak, karena cuma mengantarkan saja. Tapi tanggung jawabnya sebetulnya tidaklah mudah, karena biar bagaimanapun, panas, hujan bahkan badai sekalipun saya tetap harus menyerahkan paket-paket ini ke tangan penerimanya. Terkadang rumah kosong sehingga saya harus kembali lagi keeseokan harinya, terkadang anjing galak yang menyambut di pintu gerbang. Ada kalanya kemacetan membuat jadwal terganggu dan lain-lain." Ia bercerita kira-kira seperti itu. Tapi satu yang pasti, menurutnya, ia harus bisa menyampaikan barang ke tangan penerima tepat waktu. Kiranya Tuhan memberkati para bapak pengantar pos yang sudah bekerja keras menentang cuaca dan berbagai resiko untuk mengantarkan kiriman buat kita.

Jumat, 07 Desember 2012

IMAN

Ayat bacaan: Ibrani 11:1
====================
"Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat."

Film-film box office hampir semuanya punya versi 3D, baik yang memang sejak semula ditujukan sebagai film tiga dimensi dengan menggunakan kamera 3D atau ditransfer belakangan setelah selesai. Yang pasti kita akan semakin lebih dekat dengan film-film 3D karena akan terasa hadir tepat di depan mata kita. Saya ingat di jaman dahulu ketika film 3D baru dimulai, orang yang belum terbiasa akan secara reflek mencoba menggerakkan tangannya untuk meraih sesuatu di depan mata mereka atau mengelak ketika ada benda terbang yang seolah menuju tepat ke arah mereka. Untuk menonton film 3D diperlukan kacamata khusus agar kita bisa menonton dengan jelas. Cobalah menonton film 3D tanpa menggunakannya, gambar akan terlihat kabur dan berbayang tidak jelas. Sekarang untuk melihat jalannya kehidupan dengan baik, kacamata seperti apa yang seharusnya kita gunakan? Benar, tidak satupun kacamata yang bisa membuat kita sanggup melihat masa depan. Tapi Alkitab berkata ada satu kacamata yang memungkinkan kita untuk melihat sesuatu di depan sana, kacamata tersebut adalah kacamata iman.

SEMANGAT

Ayat bacaan: 2 Tawarikh 15:7
======================
"Tetapi kamu ini, kuatkanlah hatimu, jangan lemah semangatmu, karena ada upah bagi usahamu!"

Belakangan ini saya merasakan betapa semangat sangat berperan penting dalam keberhasilan kita. Seringkali semangat bisa kembali memulihkan stamina dan kekuatan untuk terus berjuang walau tubuh dan pikiran sedang terasa lemah. Sepintar apapun kita, tanpa adanya semangat maka kita tidak akan bisa berbuat banyak untuk mencapai kesuksesan. Sebaliknya saya sudah bertemu dengan begitu banyak orang yang secara intelegensianya terbilang biasa dengan tingkat pendidikan relatif rendah, namun semangat juang mereka membuat mereka akhirnya bisa berhasil dalam perjuangannya. 

KAYA ATAU MISKIN?

Ayat bacaan: Amsal 30:8
===================
"...Jangan berikan kepadaku kemiskinan atau kekayaan. Biarkanlah aku menikmati makanan yang menjadi bagianku."

Apakah ada diantara anda yang ingin terus hidup miskin, serba kekurangan sehingga sulit untuk bisa hidup secara layak? Tentu saja tidak satupun dari kita ingin mengalami itu. Kita bekerja dan berdoa agar Tuhan memberkati usaha kita agar kita bisa mencukupi kebutuhan hidup kita dan keluarga. Tapi di sisi lain, gaya hidup penuh kemewahan akan membuat kita menjadi hamba-hamba uang yang terus menerus berusaha mengeruk keuntungan dengan menghalalkan segala cara. Seseorang yang saya kenal dekat menceritakan bagaimana kemewahan sudah menjadi gaya hidup atau lifestyle di kota-kota besar seperti ibu kota. Mereka tidak lagi merasa sayang untuk mengeluarkan uang beberapa juta hanya untuk bersenang-senang, makan dan sebagainya hanya dalam waktu kurang dari semalam tanpa berpikir perlu untuk menolong saudara sesama manusia yang mungkin untuk sekedar makan sedikit saja sudah sulit. Kalau sudah begini, kekayaan bisa membuat kita terjerumus menjadi jauh dengan Sang Pemberinya sendiri. Itu jelas berbahaya. Dan Yesus sendiri sudah mengingatkan: "Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?" (Matius 16:26).

Kamis, 06 Desember 2012

PENUNDUKAN DIRI

Ayat bacaan: Lukas 2:51
=======================
"Lalu Ia pulang bersama-sama mereka ke Nazaret; dan Ia tetap hidup dalam asuhan mereka. Dan ibu-Nya menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya."

"Lebih baik duduk di rumah daripada bekerja pada orang lain." Demikian kata seorang bapak yang saya kenal pada suatu kali. Ia memiliki gelar sarjana, tetapi ia lebih suka membiarkan istrinya yang bekerja dengan membuka usaha jahit dan berjualan kecil-kecilan ketimbang mencari nafkah bagi anak-anaknya. Saya pun bertanya, jika memang tidak mau bekerja di bawah orang lain, mengapa dia tidak membuka usaha saja? "Memangnya modal mudah dicari..." katanya berdalih. Lantas mengapa dia tidak melayani pembeli di kios kecil yang dijaga istrinya? "Saya suka salah dalam berhitung, nanti malah rugi." Ada saja alasan yang ia kemukakan untuk membenarkan dirinya yang tidak bekerja sama sekali. Sehari-hari hanya duduk merokok di depan rumah atau berkumpul bersama pengangguran lainnya yang rata-rata jauh lebih muda dari bapak tersebut. Sepuluh tahun saya tidak bertemu dengannya, dan ketika saya akhirnya bertemu lagi, ternyata ia masih melakukan hal yang tepat sama. Satu-satunya perubahan hanyalah uban yang lebih 'subur' dibanding sebelumnya.

Minggu, 02 Desember 2012

BURUNG PIPIT

Ayat bacaan: Matius 6:26
===============
"Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?"

Anda tentu kenal dengan lagu berjudul "His Eye is on the Sparrow". Lagu ini sudah dinyanyikan oleh begitu banyak penyanyi dari masa ke masa mulai sejak kemunculannya pertama kali di tahun 1905. Sparrow adalah sejenis burung pipit. Dan judulnya mengatakan bahwa mata Tuhan sedang meperhatikan burung pipit itu. Lihatlah bagian awal liriknya yang sangat menguatkan untuk dinyanyikan terlebih untuk direnungkan:
"Why should I feel discouraged, why should the shadows come, Why should my heart be lonely, and long for heaven and home, When Jesus is my portion? My constant friend is He: His eye is on the sparrow, and I know He watches me"
Lagu ini saya katakan menguatkan karena isinya mengingatkan kita untuk tidak perlu takut, patah semangat atau putus asa dalam keadaan yang sedang sulit. Mengapa? Sebab ada Tuhan yang selalu mengawasi kita, seperti halnya Dia mengawasi burung pipit.

Sabtu, 01 Desember 2012

EMAS MURNI

Ayat bacaan: 1 Petrus 1:7
===========================
"Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu--yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api--sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya."

Orang awam mengenal emas dalam bentuk perhiasan-perhiasan. Padahal emas yang sudah dibentuk itu biasanya sudah dicampur dengan logam lain sehingga bentuknya bisa lebih keras. Emas yang murni sebenarnya merupakan logam yang lembut, berkilat, berwarna kuning yang menarik, mudah di tempa dan lentur. Dari sebuah artikel yang pernah saya baca, sebuah proses pemurnian emas biasanya dilakukan lewat proses pembakaran. Caranya adalah dengan membakar emas hingga mencair. Ketika emas sudah cair dalam suhu tinggi itu, berbagai kotoran yang melekat padanya seperti debu, karat dan unsur-unsur logam lain akan naik ke permukaan, sehingga semua kotoran ini bisa diambil untuk disingkirkan. Kemudian panas api dinaikkan dan kotoran-kotoran yang masih tertinggal akan naik ke permukaan untuk dibuang. 

MENGERASKAN LEHER

Ayat bacaan: Amsal 29:1
====================
"Siapa bersitegang leher, walaupun telah mendapat teguran, akan sekonyong-konyong diremukkan tanpa dapat dipulihkan lagi."

Bagaimana reaksi kita dalam menghadapi teguran atau peringatan? Ada banyak orang yang langsung merasa harga dirinya diinjak-injak. Mereka langsung sakit hati, memendam rasa dendam dan sebagainya, bahkan tidak jarang pula yang kemudian melakukan hal-hal bodoh yang fatal. Di sisi lain, ada orang-orang yang sudah begitu terbiasa melakukan kesalahan, sehingga mereka tidak lagi merasa terganggu dengan itu. Apakah Tuhan mengingatkan kita, mengetuk pintu hati kita setiap kita berbuat salah? 

Jumat, 30 November 2012

BERHENTI SEJENAK

Ayat bacaan: Mazmur 46:11
=======================
"Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah! Aku ditinggikan di antara bangsa-bangsa, ditinggikan di bumi!"

Apabila anda mengendarai mobil lalu terus dan terus memacunya tanpa berhenti sedikitpun, apa yang akan terjadi? Pada suatu ketika mesin mobil itu akan meledak. Mobil yang hanya dipakai tapi tidak dirawat pun tentu akan lebih cepat rusak ketimbang mobil yang teratur diperiksa dan mengalami perawatan. Tubuh kita pun demikian. Cobalah terus bekerja tanpa henti, tanpa tidur, tanpa rehat, anda akan jatuh sakit atau bisa mengalami hal-hal yang tidak diinginkan. Orang yang kurang istirahat akan cenderung lebih cepat terpancing emosi, labil moodnya dan sulit konsentrasi ketimbang orang yang sudah melakukan istirahat yang cukup. Kita memang harus berbuat sebaik-baiknya dalam bekerja, belajar atau dalam melakukan berbagai kegiatan positif dalam hidup, tapi ada kalanya kita harus mengambil jeda. Eventually we have to press the pause button to reshape, refreshen or rejuvenate ourselves before continuing our tasks.

RAHMAT YANG BARU SETIAP PAGI

Ayat bacaan: Ratapan 3:21-23
====================
"Tetapi hal-hal inilah yang kuperhatikan, oleh sebab itu aku akan berharap: Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!"

Adakah diantara teman-teman yang hari ini merasakan kelelahan dan penat luar biasa akibat aktivitas yang anda lakukan? Apakah itu dalam pekerjaan, pelayanan atau bagi yang masih belajar mungkin lelah ditimbun setumpuk tugas yang tampaknya tidak ada habisnya. Saya mengalami hal tersebut akhir-akhir ini, dan betapa saya ingin bisa bangun dengan segar, dengan kekuatan dan semangat baru jika saya tidur dalam keadaan lelah malam hari. A brand new day with a brand new freshness, brand new strength, and of course brand new blessings. Bukankah itu yang kita butuhkan disaat kita merasa begitu capai? Sekarang pertanyaannya, is there any such thing in this life? Jawabannya, yes there is! Tuhan sudah menjanjikan langsung hal seperti itu, dan karenanya itu bukanlah sebuah utopia atau harapan yang tak kunjung ada. Semua itu mungkin, semua itu Dia sediakan bagi kita. Praise the Lord for that!

Kamis, 29 November 2012

INDIKATOR

Ayat bacaan: 1 Korintus 13:4-7
========================
"Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu."

Saya pernah membaca sebuah tulisan mengenai tumbuhan indikator. Tumbuhan memiliki sifat dan karakteristik tertentu dan akan sangat dipengaruhi oleh lingkungan dalam pertumbuhannya. Tanaman yang ada di sebuah komunitas atau wilayah tertentu bisa dipergunakan sebagai indikator di lingkungan tersebut, baik untuk melihat ciri atau sifat tanah setempat agar kita dapat menentukan jenis tanaman seperti apa yang bisa diusahakan disana, kandungan jenis logam apa yang ada di area tersebut atau bahkan tanaman bisa pula dipakai sebagai indikator dalam pencemaran lingkungan. Ini semua bisa dipergunakan sebagai bioindikator karena tanaman sudah sangat erat berhubungan dengan habitatnya, apalagi yang sudah lama tumbuh disana. Dalam bekerja kita juga seringkali butuh indikator untuk mengetahui sejauh mana pencapaian kita selama ini. Indikator merupakan sebuah petunjuk atau acuan yang bisa kita jadikan tolok ukur untuk melihat apakah kita sudah berada pada jalur proses yang benar atau tidak.

Minggu, 25 November 2012

BERGAUL KARIB DENGAN TUHAN

Ayat bacaan: Imamat 10:3
========================
"..Inilah yang difirmankan TUHAN: Kepada orang yang karib kepada-Ku Kunyatakan kekudusan-Ku, dan di muka seluruh bangsa itu akan Kuperlihatkan kemuliaan-Ku..."

Ada tidaknya sahabat karib atau akrab akan membuat banyak perbedaan dalam hidup kita. Jika ada, setidaknya anda akan tahu bahwa seorang sahabat karib akan selalu berada disamping anda baik dalam suka maupun duka. Salah seorang sahabat karib saya dipanggil Tuhan dalam usia yang masih sangat muda akibat sakit sekitar 3 tahun yang lalu. Saya merasa kehilangan dan itu masih terasa hingga hari ini. Biasanya saya akan bercerita kepadanya mengenai segala sesuatu tanpa ditutupi dan ia pun demikian. Kita sama-sama saling mengenal dengan baik satu sama lain dan akan selalu saling bantu sejauh yang sanggup dilakukan. Rasa kehilangan itu pun terus membekas sampai sekarang. Terkadang kedekatan kepada sahabat karib ini bisa jauh melebihi kedekatan dengan saudara kandung sendiri. Mereka tahu semua kelemahan kita, dan kita tidak ragu untuk berterus-terang karena kita percaya sepenuhnya kepada mereka. Sahabat karib adalah tempat dimana kita bisa berteduh dalam duka, dan akan menjadi orang pertama yang ikut bahagia ketika kita berada dalam suka. Kepercayaan, pengertian, itu tentu menjadi sebuah harapan besar dari seorang sahabat karib.

Jumat, 23 November 2012

INGIN BERHASIL DAN BERUNTUNG?

Ayat bacaan: Yosua 1:8
===============
"Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung."

Sebuah kejadian menarik baru saja saya alami. Berapa sering anda mendapati pemilik rumah makan membagi berkat kepada pengunjungnya lewat Firman Tuhan? Itulah yang dilakukan oleh seorang ibu pemilik sebuah rumah makan ketika saya makan siang buat kali pertama disana. Ketika memberi bon, disana ternyata ia menulis sebuah ayat yang saya jadikan ayat bacaan hari ini, yaitu Yosua 1:8. Ketika hendak pulang ia mengatakan: "Terima kasih, Tuhan memberkati." Ayat yang ia berikan tentu bukan ayat yang asing lagi bagi kita. Ayat ini berbicara mengenai janji berkat Tuhan, tapi tidak berhenti disitu saja melainkan disertai dengan tips atau cara untuk mendapatkannya. Disaat saya sedang sibuk-sibuknya seperti akhir-akhir ini, apa yang ia ingatkan lewat ayat tersebut terasa sangat pas dan memberkati saya.

Rabu, 21 November 2012

SIKAP MEMBERONTAK


Ayat bacaan: Yesaya 1:20

=======================
"Tetapi jika kamu melawan dan memberontak, maka kamu akan dimakan oleh pedang." Sungguh, TUHAN yang mengucapkannya."
Agaknya sudah menjadi kebiasaan bagi kita untuk memberontak ketika sesuatu tidak berjalan sesuai keinginan kita. Ditegur sedikit kita gampang sakit hati, gampang tersinggung dan lain-lain, lantas dengan mudahnya kita pun memberontak. Mulai dari demonstrasi yang damai hingga anarkis, atau jika masalahnya di tempat kerja mulai dari uring-uringan dalam bekerja, sengaja menurunkan keseriusan kerja, bahkan ada juga yang melakukan sesuatu yang buruk sebagai upaya balas dendam sampai menghasut rekan-rekan untuk memberontak. Itu dilakukan oleh banyak orang yang merasa bahwa apa yang terjadi tidaklah sesuai dengan kemauan mereka. Pemain bola yang merasa tersinggung ditegur pelatihnya langsung memberontak tidak mau dilatih lagi oleh yang bersangkutan, atau memilih mengundurkan diri. Atau melawan ketika orang tua melarang sesuatu atau mengingatkan.

Senin, 19 November 2012

DOSA MENGINTIP


Ayat bacaan: Kejadian 4:7

====================
"Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya."
Meneruskan renungan kemarin mengenai panggilan kepada setiap orang percaya untuk tampil menjadi teladan yang melakukan perintah-perintah Tuhan secara nyata, hari ini mari kita lihat apa jadinya jika kita terus saja tidak menganggap penting hal ini. Seringkali kita tidak menganggap penting peringatan untuk menjadi teladan yang bisa menyatakan hati Tuhan secara nyata. Kita mengira bahwa itu cukup menjadi keharusan bagi pendeta, hamba Tuhan, guru atau tokoh-tokoh panutan lainnya dan bukan kita. Kita lupa bahwa pada saat kita tidak menjadi teladan, kita akan cenderung untuk melakukan banyak hal buruk. Dan disaat kita tidak berbuat baik, maka Tuhan sudah mengingatkan sejak semula bahwa dosa sudah mengintip di depan pintu, menunggu untuk masuk dan menerkam kita sampai binasa. 

Minggu, 18 November 2012

ORANG TUA TELADAN


Ayat bacaan: Titus 2:7

==================
"dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu"

Ijinkan saya untuk melanjutkan renungan kemarin yang menyoroti premanisme dan kesesatan di kalangan anak-anak muda atau remaja, kali ini dari sisi orang tua. Kemarin kita sudah melihat bahwa Tuhan meminta kita para orang tua untuk memperkenalkan dan mengajarkan Firman Tuhan kepada anak-anak secara berulang-ulang(Ulangan 6:7). Ini penting untuk dilakukan hingga si anak menjadi paham akan pentingnya hal tersebut dan hingga Firman itu tertanam dengan baik dalam diri mereka. Kita juga diingatkan Tuhan bahwa dengan mendidik anak dengan baik, mereka pun akan memiliki jalan kehidupan yang lurus sebagai bekal penting untuk menuju kehidupan berkemenangan hingga akhir. (Amsal 22:6). Masalahnya, bagaimana kita sebagai orang tua (atau calon orang tua) bisa melakukan itu apabila kita sendiri tidak menjadi contoh nyata dari apa yang kita ajarkan?

Sabtu, 17 November 2012

MEMBEKALI ANAK DENGAN FIRMAN TUHAN


Ayat bacaan: Amsal 1:10

=====================
"Hai anakku, jikalau orang berdosa hendak membujuk engkau, janganlah engkau menurut"
Kelompok-kelompok berandalan sepertinya tidak bisa dihapuskan dari negeri ini. Bayangkan, mereka bisa seenaknya konvoi di jalan dan menyabet orang yang tidak tahu apa-apa dengan clurit atau bahkan samurai seperti di film-film yakuza Jepang, menendang orang yang sedang mengendarai motor lalu merebut motornya, merampas tas pengendara lainnya tanpa peduli keselamatan jiwa korban dengan seenaknya. Polisi sepertinya kura-kura dalam perahu saja. Ada yang ditangkap, tapi hanya 'dibina' dan dikembalikan kepada orang tuanya. Besok si anak bisa beroperasi lagi. Apakah ada orang besar dibelakang mereka sehingga polisi segan untuk turun tangan? Atau alasan-alasan lainnya yang jauh lebih tinggi ketimbang melindungi dan mengayomi warganegara seperti tugas yang seharusnya? 

PENGGELEMBUNGAN DANA


Ayat bacaan: Lukas 3:13

===================
"Jawabnya: "Jangan menagih lebih banyak dari pada yang telah ditentukan bagimu."
Penggelembungan dana proyek atau dana apapun sudah menjadi sebuah kebiasaan begitu banyak orang hari ini, mulai dari yang relatif kecil seperti supir yang meminta petugas pom bensin menulis bon lebih dari jumlah liter yang diisi sampai proyek-proyek besar berjumlah milyaran atau trilyunan. Semua itu sepertinya wajar saja bagi kita. "Wajar dong saya menaikkan harganya, siapa sih hari ini yang tidak melakukan itu? Cuma orang bodoh dan sok jujur yang seperti itu..rugi sendiri." kata seseorang yang saya kenal sambil tertawa ketika ia melakukan penggelembungan dana secara terang-terangan di depan beberapa orang, termasuk saya. Bahasa yang dipakai pun macam-macam. Ada yang menyebutnya uang kopi, uang rokok, atau yang agak lebih 'keren' dalam kasus suap wisma atlit yang sempat heboh disebut sebagai 'apel washington' untuk mata uang dollar dan 'apel malang' dalam satuan rupiah. Istilah-istilah itu dijadikan sebuah pembenaran agar penggelembungan harga beli dari kenyataan atau bentuk-bentuk suap menyuap menjadi berhak mereka peroleh bahkan dianggap sesuatu yang wajar hari-hari ini.

Jumat, 16 November 2012

SISI POSITIF DARI SAKIT


Ayat bacaan: Markus 1:12

=====================
"Segera sesudah itu Roh memimpin Dia ke padang gurun."

Sakit itu tidak enak. Tapi terkadang kita perlu merasakan sakit agar bisa menghargai pentingnya menjaga kesehatan secara baik. Kita bisa terlena dan tidak peduli terhadap kesehatan apabila kita terus berada dalam keadaan baik. Tidur larut malam, memasukkan berbagai zat buruk ke dalam tubuh, tidak mau berolahraga, makan tidak teratur dan mengkonsumsi jenis-jenis makanan yang tidak baik bagi kesehatan, semua itu kerap dilakukan banyak orang dan mereka merasa tidak apa-apa jika tubuh baik-baik saja. Tetapi ketika sakit, kita pun akan jera dan akan segera mulai memperhatikan pola hidup dan sebagainya agar tidak sakit lagi. Mengapa? Karena kita sudah merasakan tidak enaknya sakit itu. Beberapa pengusaha sukses dan juga musisi hebat yang pernah saya temui pun mengatakan hal yang mirip. Mereka bisa menghargai kesuksesan karena pernah jatuh atau gagal. Jika kita minum sirup setiap hari, sirup akan terasa biasa saja. Tapi bayangkan seandainya ketika sedang kehausan berat, segelas sirup bisa terasa begitu istimewa. Dengan kata lain, kita akan tahu bagaimana nikmatnya "seteguk air di oase" ketika kita sudah merasakan "perihnya sengatan matahari di padang gurun".Seperti itulah yang saya katakan sebagai sisi positif dari rasa sakit, penderitaan dan sejenisnya. 

Kamis, 15 November 2012

EKSISTENSI

Ayat bacaan: Ester 4:14
====================
"Siapa tahu, mungkin justru untuk saat yang seperti ini engkau beroleh kedudukan sebagai ratu."
Mengapa kita lahir di jaman ini, bukan jaman dulu dan bukan pula nanti? Mengapa kita saat ini memiliki profesi masing-masing, bekerja di tempat kerja saat ini, atau mengambil jurusan tertentu bagi yang masih kuliah? Mengapa kita tinggal di tempat tinggal kita sekarang dan bukan di kota atau negara lain? Ini pertanyaan-pertanyaan yang menjadi misteri bagi banyak orang, terlebih bagi yang tidak tahu kemana arah dan tujuan hidupnya mengarah. Adakah itu semua hanya kebetulan belaka? Kita bisa mendapat gambaran dari kisah hidup Ester.

BERSIMPATI TERHADAP KEMALANGAN ORANG LAIN

Ayat bacaan: Roma 12:15
=====================
"Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis!"

Anda tentu ingat gempa bumi berkekuatan besar yang menimpa sekitar bulan Maret tahun lalu. Pada saat itu ada seorang musisi dari Amerika yang tengah tour disana dan hampir saja turut menjadi korban. Ia sempat melihat bahwa paving block di pompa bensin menjadi bergelombang karena gempa itu. Ia pun bertahan di dalam van nya selama guncangan berlangsung. Ia sempat tertahan di Jepang untuk beberapa waktu lamanya, tapi ia akhirnya selamat. Setelah kejadian itu ia sempat bercerita kepada saya mengenai pengalaman mengerikan itu. Uniknya, dia tidak mau mengatakan bahwa ia senang bisa selamat dari kejadian itu. Mengapa? Karena ada banyak korban jiwa akibat bencana alam dahsyat tersebut, dan dia berbelasungkawa atas tragedi itu. "I'm thankful to be saved, but I don't want to be happy for it..my heart goes to the victims.." katanya.

Rabu, 14 November 2012

MEREMEHKAN ORANG LAIN

Ayat bacaan: Matius 13:55
====================
"Bukankah Ia ini anak tukang kayu? Bukankah ibu-Nya bernama Maria dan saudara-saudara-Nya: Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas?"

Pernahkah anda melihat pramuniaga yang bersikap berbeda dalam melayani konsumen? Saya pernah beberapa kali melihatnya. Mereka akan terlihat sangat ramah dan menyapa kepada orang yang mereka anggap potensial untuk membeli, dan bersikap dingin bahkan terus mengintip dan mengikuti orang yang dianggap tidak sanggup membeli di dalam tokonya. Di jaman dahulu di kota kelahiran saya ketika mal dengan eskalator baru mulai muncul, pengunjungnya bahkan sempat tidak diperbolehkan masuk jika memakai sendal jepit. Cobalah masuk ke perumahan mewah, maka banyak satpam yang melakukan sikap yang sama. Saya bahkan sempat mendapati satpam yang menahan KTP tamu yang hendak berkunjung beberapa tahun yang lalu. Apakah Tuhan mengajarkan kita untuk mengukur seseorang lantas merasa berhak untuk meremehkan orang-orang tertentu? 

Sabtu, 10 November 2012

LEBAH DALAM SECANGKIR KOPI

Ayat bacaan: Mazmur 23:4
======================
"Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku."

Sebuah email yang menguatkan pernah dikirim ke saya, menerangkan sebuah fakta menarik tentang seekor lebah yang jatuh ke dalam secangkir kopi. Sebenarnya mudah bagi lebah itu untuk terbang kembali ke atas, meski sudah sempat basah. Tapi kenyataannya tidaklah demikian. Lebah itu katanya hanya akan sibuk berputar ke sekeliling gelas dengan panik sampai mati. Begitu lebarnya cangkir untuk ukuran seekor lebah, tetapi dalam situasi menakutkan ternyata lebah tidak bisa melihat jalan keluar yang terbuka lebar di atasnya. Dia hanya terfokus mencari jalan keluar lewat pinggiran gelas. Jalan keluar tidak ada di sana, semua jalan tertutup, dan dengan ketidaksadaran lebah untuk melihat jalan keluar di atasnya, lebah itu pun akan menemui ajalnya.

Kamis, 08 November 2012

DIPILIH TUHAN

Ayat bacaan: Matius 4:19
======================
"Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia."

Setelah lulus SMA, para siswa biasanya akan berusaha untuk masuk ke Perguruan Tinggi favorit mereka, mengambil jurusan yang sesuai dengan minat dan bakat masing-masing. Mereka akan mengikuti ujian masuk, dan setelah itu tinggal berharap-harap cemas atau ada juga yang terus berdoa agar mereka bisa diterima masuk. Bagi yang tidak, mereka pun kemudian akan mencari Perguruan Tinggi lainnya untuk bisa melanjutkan pendidikan agar kelak tampil menjadi sarjana-sarjana yang berhasil dan mampu memberi sumbangsih nyata bagi bangsa dan negara.

Rabu, 07 November 2012

PERBEDAAN JEMAAT SMIRNA DAN LAODIKIA

Ayat bacaan: Wahyu 2:9
==================
"Aku tahu kesusahanmu dan kemiskinanmu--namun engkau kaya--dan fitnah mereka, yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian: sebaliknya mereka adalah jemaah Iblis."
"Saya mau ikut Yesus supaya usaha saya yang hampir bangkrut bisa kembali pulih." kata seorang yang sepertinya berprofesi sebagai pengusaha pada suatu kali sambil mesem-mesem kepada temannya. Lantas temannya menjawab, "ya, saya juga mau coba, supaya sakit saya sembuh.." Saya kebetulan berada tidak jauh dari mereka di sebuah cafe sehingga mendengarnya. Ikut Yesus kok coba-coba? Tapi banyak orang memang berpikir seperti itu. Mereka hanya ingin berkat, pertolongan dan kesembuhan saja secara sempit untuk di dunia ini. Mereka tidak berpikir soal keselamatan, apalagi berpikir untuk mengasihi Yesus secara tulus. Benar, Tuhan bisa melakukan itu semua. It's no big deal to Him. Tapi apakah hanya itu yang membuat kita menerimaNya sebagai Tuhan? Ibaratnya orang berpacaran, bagaimana perasaan anda jika pasangan anda hanya ingin coba-coba dan hanya ingin harta saja? Tentu sakit sekali rasanya bukan?

Senin, 05 November 2012

PELAKU ATAU PENONTON


Ayat bacaan: 1 Petrus 2:9
==================
"Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib"

Setiap akhir pekan kita dimanjakan oleh pertandingan sepakbola dari liga-liga terkemuka di Eropa. Tim-tim favorit kita dari Inggris, Spanyol atau Italia akan membuat kita bersorak atau geregetan tergantung dari permainan mereka. Dalam setiap pertandingan sepak bola akan ada dua sisi disana. Di satu sisi ada pemain-pemain yang berjuang di lapangan. Mereka berusaha mati-matian mengeluarkan segenap kemampuan yang ada untuk menang, jatuh bangun, bahkan tidak jarang dalam keadaan cedera sekalipun mereka akan tetap memaksakan diri untuk bertanding dan memberi yang terbaik dari mereka. Di sisi lain kita melihat pula ribuan supporter atau penonton yang akan bersorak mensupport tim favorit, termasuk di dalamnya kita yang menonton dari layar televisi. Layaknya penonton yang tidak terlibat langsung dalam permainan, kita akan puas hanya dengan menikmati pertandingan. Kita bersorak ketika tim kita membobol gawang lawan, berteriak memprotes keputusan wasit, juga dengan mudah mencela ketika sebuah tim tampil buruk. Komentar-komentar pedas, menghujat pelatih atau pemain pun akan sangat mudah kita keluarkan. Kita bahkan sering menjadi komentator-komentator yang seolah lebih hebat dari pelatih.

Minggu, 04 November 2012

TUHAN MENGASIHI ORANG BERDOSA

Ayat bacaan: Matius 9:12
=====================
"Yesus mendengarnya dan berkata: "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit."

"Saya rasa Tuhan sangat membenci saya.. saya melakukan begitu banyak kesalahan yang sangat bodoh.." kata seorang teman pada suatu kali sambil menangis. Ia memang banyak melakukan hal buruk di masa lalu. Lahir dari keluarga broken home, dia tidak merasakan seperti apa rasanya dikasihi oleh orang tuanya. Ia bercerita betapa iri rasanya melihat anak yang dipeluk dan punya hubungan yang akrab dengan orang tua. Ia pun kemudian terjerumus ke dalam banyak bentuk dosa sebagai pelarian untuk mengatasi luka-luka batinnya. Pada suatu ketika ia merasa bahwa semua itu tidak pernah memberi rasa lega malah membuat perasaannya semakin berat. Tidak saja ia merasa bahwa dunia membencinya, tapi ia pun mengira bahwa Tuhan pun demikian karena dosa-dosa yang ia lakukan menurutnya sudah sedemikian banyak. Apakah benar Tuhan membenci dia, atau orang-orang yang pernah berbuat dosa? 

Sabtu, 03 November 2012

POHON BADAM

Ayat bacaan: Yeremia 1:11
=====================
"Sesudah itu firman TUHAN datang kepadaku, bunyinya: "Apakah yang kaulihat, hai Yeremia?" Jawabku: "Aku melihat sebatang dahan pohon badam."

Ada banyak orang yang merasa masih terlalu muda untuk hidup berjaga-jaga. Mereka menganggap bahwa belum saatnya untuk hidup kudus, karena berpikir bahwa mereka masih punya banyak waktu untuk itu. Selagi masih muda, waktu yang ada sebaiknya dipakai untuk bersenang-senang sepuasnya. Urusan hidup kudus adalah urusan orang dewasa atau tua saja. Mereka lupa bahwa sesungguhnya tidak ada yang tahu kapan waktu kita tiba. Syukur kalau bisa puluhan tahun lagi. Bagaimana jika tinggal setahun lagi atau malah sebentar lagi?  

Jumat, 02 November 2012

WHAT DO YOU SEE?

Ayat bacaan: Yeremia 1:11a
=====================
"Sesudah itu firman TUHAN datang kepadaku, bunyinya: "Apakah yang kaulihat, hai Yeremia?"

Mata akan melihat lurus ke arah mana kita menoleh. Kalau kita mengarahkan mata ke depan, maka apa yang didepan kitalah yang kita lihat. Demikian juga kalau melihat ke samping, belakang, ke bawah atau ke atas. Mata kita didesain seperti itu, bukan seperti ikan yang letaknya disamping. Seperti itu pula mata rohani kita. Kita sering diliputi kebimbangan dalam hidup. Kita terbiasa mengandalkan kekuatan diri sendiri untuk melakukan sesuatu, dan mengandalkan logika kita yang padahal terbatas ini untuk menilai segala sesuatu ketimbang bertanya kepada Tuhan dan mengaktifkan kepekaan terhadap suaraNya. 

Kamis, 01 November 2012

KERAS HATI

Ayat bacaan: Markus 3:4
=====================
"Kemudian kata-Nya kepada mereka: "Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau berbuat jahat, menyelamatkan nyawa orang atau membunuh orang?" Tetapi mereka itu diam saja."

Kalau kita mau jujur, betapa seringnya kekerasan hati menghambat kita untuk maju, baik dalam kehidupan maupun dalam iman. Ambil satu contoh sederhana saja, ketika kita merasa terlalu gengsi untuk berbaikan dengan sahabat atau anggota keluarga sendiri. Kita ingin mereka yang memulai lebih dahulu, meski dalam hati kita sudah digerakkan untuk itu. Bukankah itu sering sekali terjadi pada kita? Jika untuk masalah sepele saja sudah sulit, apalagi ketika kita jelas-jelas salah dan harus meminta maaf. Wah, beratnya bukan main. Rasa gengsi membuat kita lebih suka mengeraskan hati membiarkan perselisihan berlarut-larut ketimbang segera menyelesaikannya. Tuhan kerap berbicara lewat hati nurani kita dan mengingatkan kita akan banyak hal, tetapi kekerasan hati seringkali menjadi penghambat bagi kita untuk melakukan segera tepat seperti apa yang dikehendaki Tuhan. Kita berlaku bagai orang paling benar, paling tahu segalanya dan tidak pernah salah. Sikap buruk seperti ini sudah dilakukan oleh orang-orang Farisi pada masa Yesus turun ke bumi dahulu kala.

Rabu, 31 Oktober 2012

SERIUS DALAM MENGEMBAN TANGGUNG JAWAB

Ayat bacaan: 1 Samuel 17:34-35
==========================
"Tetapi Daud berkata kepada Saul: "Hambamu ini biasa menggembalakan kambing domba ayahnya. Apabila datang singa atau beruang, yang menerkam seekor domba dari kawanannya, maka aku mengejarnya, menghajarnya dan melepaskan domba itu dari mulutnya..."

Seberapa jauh kita mau menjalankan tanggung jawab terhadap sesuatu yang dipercayakan kepada kita? Maksud saya begini. Ketika tanggung jawab itu besar dan disertai imbalan yang besar pula, mungkin kita akan bertanggungjawab penuh tanpa masalah. Tapi bagaimana ketika itu sepertinya tidak menguntungkan bagi kita alias kita anggap tidak penting dengan imbalan yang kecil atau tidak ada sama sekali? 




« »
« »
« »
Get this widget