Di dlm Firman-Nya ada kepastian. Roh Kudus akan memimpin kita berjln di atas ketidakpastian. Ia hanya butuh kita percaya & taat Kisah 10:19-20

Rabu, 30 Oktober 2013

SOLUSI LEWAT ALKITAB

Ayat bacaan: Roma 15:4
===================
"Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci."
Jika anda membeli sebuah alat, mesin atau gadget, anda akan menemukan buku manual yang bisa memandu anda dalam memahami berbagai fitur, fungsi dan kegunaan dari alat tersebut. Anda mungkin bisa mempergunakan alat tanpa buku manual, tapi anda akan melewatkan banyak fungsi lainnya yang mungkin saja bisa sangat besar manfaatnya. Sekarang coba lihat hidup kita. Ada begitu banyak masalah yang datang dan pergi, baik besar dan kecilnya, dan itu semua harus kita hadapi ketika datang menghampiri kita. Alangkah sangat membantu jika kita memiliki buku manual tentang bagaimana cara menghadapi setiap jenis persoalan, apa yang harus dihindari, apa yang harus dilakukan, apa yang harus diingat dan apa yang harus diwaspadai. Manusia yang lemah sesungguhnya rentan untuk hancur berantakan jika tidak hati-hati, sama seperti alat yang bisa rusak dalam waktu singkat jika anda tidak tahu bagaimana memakainya. Apakah ada buku panduan atau manual yang bisa menuntun kita? Tentu saja. Kita punya Alkitab yang akan menjawab segala persoalan, apa yang mungkin menjadi penyebabnya sekaligus memberi solusi yang lengkap.

Selasa, 29 Oktober 2013

BERBUAT KEBAIKAN JANGAN DITUNDA - TUNDA

Ayat bacaan: Amsal 3:27
===================
"Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya."
Pada suatu hari teman baik saya meng-sms saya dan mengatakan bahwa ia perlu meminjam uang yang jumlahnya tidak sedikit. Ketika saya tanya untuk keperluan apa, ia hanya menjawab bahwa itu untuk sesuatu yang penting. "Kalau tidak penting gue gak bakalan minjem.. elo kan tau gimana gue." katanya. Pada saat itu saya sedang pas-pasan, tetapi saya memang kenal betul sifatnya sehingga apabila ia meminjam, itu tentu untuk sesuatu yang sangat penting. Setelah saya bicarakan kepada istri, akhirnya kami berdua memutuskan untuk meminjamkan sesuai yang ia minta, meski konsekuensinya kami harus mengirit betul pengeluaran setelahnya. Tidak lama berselang, saya menerima kabar yang membuat saya sangat terpukul. Sahabat baik saya meninggal dunia di sebuah rumah sakit di Jakarta. Ternyata uang itu ia pinjam untuk biaya berobat dan opname. Ia berasal dari keluarga broken home, hanya ada ibu yang hidup berkekurangan dan seorang kakak tiri yang biasanya justru hanya meminta kepadanya meski sudah punya suami yang tidak bekerja. Sahabat saya ini meninggal di usia 23 tahun, usia yang masih sangat muda. apa yang membuat saya kaget adalah bahwa ia tidak pernah punya catatan menderita penyakit apapun. Sehari-hari ia kelihatan baik-baik saja, tetap ceria walau hidupnya tidak mudah. Dokter mengatakan bahwa ia meninggal karena penyakit lever, tapi sejauh yang saya tahu ia bukan pemabuk dan bukan pemakai obat-obat apapun. Sampai saat ini saya tidak tahu apa persisnya, tetapi ia sudah tidak ada lagi. Saya merasa sangat kehilangan karena ia adalah satu-satunya teman terdekat saya waktu itu. Meski demikian, saya merasa lega sebab setidaknya sudah membantunya. Saya membayangkan entah seperti apa rasa bersalah akan menghantui saya apabila pada waktu itu saya memilih untuk menunda memberi pinjaman atau menolak.

Sabtu, 26 Oktober 2013

CEMUNGUD

Ayat bacaan: 2 Tawarikh 15:7
======================
"Tetapi kamu ini, kuatkanlah hatimu, jangan lemah semangatmu, karena ada upah bagi usahamu!"

Generasi berbeda tampaknya punya bahasa gaul yang berbeda. Beberapa tahun terakhir kita mengenal bahasa sangat gaul yang banyak disebut orang sebagai bahasa alay, yang akan sulit dimengerti bagi orang awam. Salah satunya adalah seruan semangat yang dalam bahasa mereka dikatakan dengan "cemungud". Karena saya berhubungan dengan berbagai kalangan usia, tidak jarang saya menerima pesan teks dalam gaya bahasa ini, sehingga saya tidak terlalu asing dengan istilah-istilah mereka. Misalnya kemarin saya menerima teks "Cmungudh ea kk!", yang artinya "semangat ya kakak!" dari seorang teman yang usianya jauh dibawah saya. Saya tersenyum geli membacanya tapi menghargai betul karena itu adalah bentuk perhatian dan penerimaannya terhadap saya yang lebih tua.

Kamis, 24 Oktober 2013

PEMIMPIN YANG BAIK ADALAH PEMIMPIN YANG MENDENGAR

Ayat bacaan: Keluaran 18:24
=================
"Musa mendengarkan perkataan mertuanya itu dan dilakukannyalah segala yang dikatakannya."
Ernest Miller Hemingway, seorang pengarang dan jurnalis asal Amerika dan pemenang Nobel Prize tahun 1954 memberi banyak kata-kata bijak. Salah satunya berbunyi: "When people talk, listen completely. Most people never listen." Kalau orang bicara, dengarlah dengan baik. Kebanyakan orang tidak pernah mau mendengar. Seperti yang kita bahas kemarin, mendengar sangatlah penting, baik mendengar nasihat, pesan, saran, kritik sampai teguran dari orang lain maupun mendengar suara Tuhan. Jika kita tidak mau mendengar maka kitapun akan melewatkan begitu banyak hal yang bisa menjadikan kita menjadi lebih baik. Dari perjalanan sejarah, kita bisa melihat bahwa pemimpin yang hebat biasanya pemimpin yang suka mendengar masukan dari orang lain. Great leaders are usually great listeners. Jadi pemimpin tidak hanya harus pintar memotivasi dan pintar berbicara, tapi juga harus rajin-rajin mendengar.

Rabu, 23 Oktober 2013

BELALANG YANG KECIL DAN LEMAH

Ayat bacaan: Amsal 30:27
========================
"The locusts have no king, yet they go forth all of them by bands"
Bulan Mei lalu salah seorang mantan The Beatles Sir Paul McCartney mendapat pengalaman unik ketika mengadakan konser di Brazil. Ditengah ia tampil,  tiba-tiba segerombolan besar belalang 'menyerbu' panggungnya. Dikenal sebagai penyayang binatang, Paul McCartney tidak menghentikan konsernya. Ia tetap bermain meski ada beberapa yang sempat hinggap di atas pundaknya. Kejadian unik ini menarik perhatian dunia dan sempat menjadi perbincangan dimana-mana. Jika hanya satu, belalang tidak akan bisa membuat masalah. Belalang kecil dan lemah, rentan terhadap serangan binatang yang lebih besar maupun manusia yang bisa dengan mudah menghabisinya kalau mau. Tapi coba lihat ketika belalang datang menyerbu secara bergerombol. Masih untung konser Paul McCartney yang diserbu, karena jika gerombolan belalang ini menyerbu lahan pertanian, itu bisa sangat merugikan. Itulah sebabnya belalang yang kecil dan lemah ini dikategorikan ke dalam hama yang bisa merusak hasil pertanian.

Senin, 21 Oktober 2013

OKNUM

Ayat bacaan: Keluaran 20:7
================
"Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, sebab TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan."
Anda tentu familiar dengan istilah oknum. Defenisi sebenarnya dari oknum adalah orang atau pribadi, tetapi seringkali diartikan sebagai orang atau kelompok yang membuat institusi, lembaga atau badan tempat mereka bernaung menjadi tercemar. Misalnya oknum polisi lalu lintas atau anggota dewan yang terhormat yang berperilaku buruk dalam bertugas membuat institusinya tercoreng. Citra buruk cenderung diberikan orang kepada institusi padahal itu seharusnya tidak mewakili keseluruhan anggota. Jika dalam institusi dunia saja hal ini sudah jelek, perhatikan bahwa ada banyak oknum-oknum yang bahkan berani mengatasnamakan Tuhan dalam melakukan tindakan-tindakan yang memalukan seperti intimidasi, kekerasan hinga teror. Jika anda berpikir bahwa oknum-oknum yang menjadikan Tuhan sebagai tameng untuk melakukan hal yang buruk cuma terjadi diluar kita, anda sangat keliru. Karena pada kenyataannya, di kalangan orang percaya sekalipun, bahkan di antara hamba-hamba Tuhan selalu ada saja oknum yang memberi cap buruk lewat perilakunya. Apakah dalam tata tertib di jalan raya, korupsi/penyelewengan dana atau bahkan sikap-sikap buruk terhadap jemaat yang bertendensi menghakimi seolah-olah mereka paling tahu di muka bumi ini sehingga menjadi batu sandungan bagi banyak orang untuk mengenal pribadi Kristus. Anda bisa melihat bahwa orang akan cenderung mengarah kepada institusi, lembaga atau bahkan kepercayaan secara keseluruhan. Hanya gara-gara ulah segelintir oknum, semuanya ikut tercoreng. Ada yang tampil sepertinya begitu kudus pada hari Minggu, tetapi ia ternyata masih terperangkap dalam hingar-bingarnya dunia malam, yang justru kerap dilakukan hanya beberapa jam sebelum ia melayani di gereja. Masih mending jika apa yang ditabur hanya dituai sendiri, tetapi bayangkan jika itu berdampak bagi pengenalan orang banyak yang keliru tentang esensi Kekristenan, tentang cara hidup yang benar sebagai anak-anak Allah, tentang bagaimana gambaran sikap sebagai murid Kristus, dan yang paling parah: itu bisa membuat image Tuhan tercoreng lewat perilaku orang percaya yang menyimpang dari kebenaran/ketetapan Tuhan.

Minggu, 13 Oktober 2013

KESELAMATAN

Ayat bacaan: Titus 3: 4-7
======================
"Tetapi ketika nyata kemurahan Allah, Juruselamat kita, dan kasih-Nya kepada manusia, pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus, yang sudah dilimpahkan-Nya kepada kita oleh Yesus Kristus, Juruselamat kita, supaya kita, sebagai orang yang dibenarkan oleh kasih karunia-Nya, berhak menerima hidup yang kekal, sesuai dengan pengharapan kita."
Manusia diciptakan menyerupai Allah dan dimahkotai kemuliaan dan hormat. Itu dikatakan oleh Daud, yang tepatnya sebagai berikut: "Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat." (Mazmur 8:6). Seandainya anda adalah jemaat mula-mula yang tinggal di Roma dan mengetahui ayat ini, anda akan terkejut atau terpukul ketika membaca surat Paulus yang ditujukan kepada jemaat di Roma. Bagaimana tidak. Dalam pasal 3 Paulus secara jelas mengatakan sebuah kalimat yang akan terasa sangat kontroversial. Kata Paulus: "Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah" (Roma 3:23). Mungkin sebagian besar jemaat Roma telah berusaha melakukan banyak kebaikan, rajin beramal dan sebagainya, tapi ternyata semuanya itu dikatakan Paulus belumlah cukup untuk menyelamatkan, membersihkan diri dari dosa atau mengembalikan kemuliaan Allah ke dalam hidup mereka. Bukankah kita harus berbuat baik, menolong sesama dan menjadi saluran berkat? Dan kalau dikatakan bahwa kita sudah kehilangan kemuliaan Allah, bagaimana kita bisa memperolehnya kembali?

Sabtu, 12 Oktober 2013

BERIBADAH KE GEREJA ITU PENTING

Ayat bacaan: Ibrani 10:25
==================
"Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat."
Seorang tetangga saya adalah orang percaya, tapi ia tidak mau ke gereja. Ia menganggap itu buang-buang waktu karena ia merasa bahwa Tuhan bukan hanya ada di gereja saja. Hari Minggu ia anggap hanya untuk beristirahat. Ia terlalu malas untuk keluar rumah dan malas untuk berkumpul atau bertemu dengan orang-orang lain. Ia merasa sudah paham isi Alkitab, tahu kebenaran dan suatu kali berkata bahwa cukup dengan berbuat baik maka itu artinya ia sudah menjalankan esensi kebenaran dan karenanya pasti diselamatkan. "Yang penting saya hidup baik, tidak menipu, tidak jahat dan selalu rajin membantu orang yang kesusahan. Itu sudah cukup, tidak perlu ke gereja." katanya pada suatu hari. Ini adalah sebuah pemahaman keliru tentang iman dalam hubungannnya dengan beribadah di gereja, yang kalau terus dipelihara dalam pikiran bisa sangat merugikan kita. Benar, Tuhan itu omnipresent alias berada dimana-mana. Dan pendapat bahwa pentingnya menjaga hati dan hidup baik itu tidaklah salah. Kita memang diminta untuk mempersembahkan seluruh tubuh kita sebagai persembahan yang hidup, kudus dan berkenan kepada Allah, dan itu bahkan dikatakan sebagai ibadah yang sejati. (Roma 12:1). Tapi itu sama sekali bukan berarti bahwa kita tidak perlu beribadah ke gereja, karena ada banyak hal yang sebetulnya luput dari kita jika kita melakukan itu.

Kamis, 10 Oktober 2013

HIDUP DENGAN KUALITAS TUHAN, DENGAN KEMULIAAN, DALAM KEMULIAAN DAN UNTUK KEMULIAAN

Ayat bacaan: Mazmur 8:5-6
================
"apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya? Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat."
Andaikan anda diminta untuk mendeskripsikan teman dekat anda, anda tentu dengan cepat bisa menjawabnya. Apakah dari struktur wajah, postur tubuh, cara berjalan, sifat-sifat hingga kebiasaan-kebiasaannya. Anda akan tahu bagaimana gaya tertawanya, apa yang ia suka dan apa yang tidak ia suka. Itu karena anda mengenalnya dengan sangat baik. Akan berbeda seandainya anda diminta mendeskripsikan orang yang tidak terlalu anda kenal, maka akan sangat sedikit sekali gambaran yang bisa anda katakan. Bagaimana jika anda diminta untuk menerangkan tentang diri anda sendiri? Ini pertanyaan yang sepertinya mudah, tapi pada kenyataannya ada banyak orang yang tidak atau belum mengenal dirinya sendiri secara baik. Tidak tahu apa hobinya, apa yang spesial atau merupakan kelebihan yang dimilikinya, dan jika tentang itu saja tidak tahu, bagaimana dengan mengetahui apa yang menjadi tujuan mereka diciptakan. Apa yang jadi panggilan mereka, apa yang harus mereka lakukan dalam mengisi kehidupan yang singkat ini agar punya nilai atau makna seperti apa yang diinginkan Tuhan sejak semula.

Rabu, 09 Oktober 2013

SEKALI BERARTI SESUDAH ITU MATI

Ayat bacaan: 2 Tawarikh 9:31
=====================
"Kemudian Salomo mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di kota Daud, ayahnya. Maka Rehabeam, anaknya, menjadi raja menggantikan dia."

Masih ingatkah anda dengan Chairil Anwar? Ia adalah penyair legendaris yang dikenal sebagai salah seorang pelopor Angkatan 45. Karya-karya puisinya terangkum dalam 3 buku. Diantara sekitar 96 karya, puisi karangannya yang paling terkenal berjudul "Aku" dan "Kerawang Bekasi". Masa hidup Chairil Anwar terbilang singkat, yaitu hanya mencapai 27 tahun saja, tetapi ia masih sempat memperkaya khasanah karya tulis dan puisi di Indonesia lewat bakatnya.

Selasa, 08 Oktober 2013

IMAGE KELIRU TENTANG TUHAN

Ayat bacaan: Maleakhi 2:17
================
"Kamu menyusahi TUHAN dengan perkataanmu. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menyusahi Dia?" Dengan cara kamu menyangka: "Setiap orang yang berbuat jahat adalah baik di mata TUHAN; kepada orang-orang yang demikianlah Ia berkenan--atau jika tidak, di manakah Allah yang menghukum?"
Suatu kali dikumpulkanlah 10 orang yang belum pernah melihat gajah. Mata mereka ditutup dan diposisikan berdiri mengelilingi gajah dari depan sampai belakang. Mereka diminta untuk mendeskripsikan bentuk dengan cara meraba. Ketika satu persatu ditanya, jawaban mereka berbeda-beda. Yang berdiri di depan mengatakan bahwa gajah itu mukanya panjang seperti jerapah tapi lebih kecil karena meraba belalainya. Yang disamping depan menggambarkan gajah punya sayap lebar karena meraba kupingnya. Yang disamping menyebut gajah mirip batang pohon karena meraba kakinya dan sebagainya.

Minggu, 06 Oktober 2013

ME - REEBOOT HIDUP

Ayat bacaan: Kolose 1:14
================
"di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa."
"Kalau sudah pusing, seandainya komputer gampang, tinggal ctrl-alt-del, beres." demikian kata seorang menteri dalam sebuah iklan program di salah satu stasiun televisi yang menggambarkan langkahnya mengatasi carut marut dari departemen yang dipimpinnya. Bagi banyak orang terutama orang awam, langkah yang dilakukan ketika komputer menunjukkan gejala-gejala gangguan seperti menjadi terasa berat hingga nge-hang baik karena ketidak stabilan sebuah program dan lain-lain. Biasanya jika hanya gangguan kecil, rebooting komputer seperti ini bisa membuat komputer menjadi normal kembali. Ada beberapa program juga yang bisa kembali 'menyegarkan' komputer seperti pembersih registry dan yang bisa mengembalikan komputer seperti pertama kali program tersebut diinstal apabila di-reboot. Jadi seandainya ada virus yang menyelinap masuk, sebuah reboot akan membuat semuanya kembali seperti sediakala sebelum virus ada.




« »
« »
« »
Get this widget