Ayat bacaan: 2 Raja Raja 3:16
========================
"Kemudian berkatalah ia: "Beginilah firman TUHAN: Biarlah di lembah ini dibuat parit-parit"
Kita semua tentu tahu bahwa bagi Tuhan tidak ada satupun hal yang mustahil. Kita mengimani hal tersebut yang tertulis dalam Lukas 1:37, "Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil." Tapi sejauh mana kita percaya akan hal tersebut, mengaplikasikannya secara nyata? Seberapa jauh ketaatan kita dalam mematuhi apa yang Tuhan suruh untuk kerjakan, terlebih ketika kita harus melakukan sesuatu yang rasanya tidak masuk akal atau sama sekali tidak berhubungan?
"Kemudian berkatalah ia: "Beginilah firman TUHAN: Biarlah di lembah ini dibuat parit-parit"
Kita semua tentu tahu bahwa bagi Tuhan tidak ada satupun hal yang mustahil. Kita mengimani hal tersebut yang tertulis dalam Lukas 1:37, "Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil." Tapi sejauh mana kita percaya akan hal tersebut, mengaplikasikannya secara nyata? Seberapa jauh ketaatan kita dalam mematuhi apa yang Tuhan suruh untuk kerjakan, terlebih ketika kita harus melakukan sesuatu yang rasanya tidak masuk akal atau sama sekali tidak berhubungan?